(Part 3) Status Gamelan Sari Oneng Parakansalak Milik Siapa?

Jumat 24 Mei 2019, 02:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wacana sejumlah seniman dan sejarawan Sukabumi yang menginginkan Gamelan Sari Oneng Parakansalak kembali ke Sukabumi, nampaknya menemui berbagai kendala dan hambatan. Salah satunya yakni tentang kejelasan daripada status kepemilikan gamelan tersebut.

Pertanyaanya, Gamelan Sari Oneng Parakansalak tersebut milik siapa? apakah milik pihak Museum Prabu Geusan Ulun, pihak yayasan, pihak pemerintah atau pihak keluarga penerus dari R.A.A Soeria Danuningrat? Simak penelusuran sukabumiupdate.com yang mencoba menguak teka-teki kepemilikan Gamelan Sari Oneng Parakansalak berikut ini.

Tour guide Museum Prabu Geusan Ulun yang sudah sepuh bernama Abdul Sukur (68 Tahun) menceritakan, kepemilikan Gamelan Sari Oneng Parakansalak tersebut yang semula milik administratur Parakansalak yakni Adriian Walrafenholle hingga penerusnya M.O.A Hugguenin yang menghadiahkan gamelan tersebut kepada Bupati Sukabumi kedua saat itu, R.A.A Soeria Danuningrat.

Setelah R.A.A Soeria Danuningrat meninggal dunia sekitar tahun 1975, oleh ahli waris yakni keluarga besar Soeria Danuningrat, gamelan tersebut sempat dibawa ke Bandung terlebih terlebih dahulu sebelum akhirnya dibawa dan dititipkan di Sumedang.

"Itu ceritanya dari cucu-cucunya Soeria Danuningrat, katanya sempet dibawa ke Dipatukur, Bandung dulu, akhirnya dititipkan di sini sampai dengan sekarang," ungkap Abdul kepada sukabumiupdate.com di Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

Abdul menduga, pada saat dititipkan ke museum pun, tidak ada acara resmi seperti serah terima gamelan antara pihak keluarga dengan pihak Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang.

BACA JUGA: (Part 2) Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang, Rumah Gamelan Sari Oneng Parakansalak

"Ini (gamelan, red) sekarang jadi salah satu koleksi di museum kita. Gamelan yang berasal dari Sukabumi. Kalau misalkan gamelan ini dititipkan, kan ada ahli warisnya, yaitu keluarga Soeria Danuningrat. Cuman, masalahnya para generasinya itu udah pada nyebar atau meninggal dunia. Saya gak tahu apakah masih ada di Sumedang, di Bandung atau di Sukabumi. Yang jelas, kalau untuk menanyakan perihal wacana tersebut, sebaiknya dibicarakan dengan pihak yayasan karena Museum Prabu Geusan Ulun ini di bawah yayasan," terangnya.

Sementara itu menurut Kurator Museum Prabu Geusan Ulun Ahmad Iqbal (36 Tahun), untuk status formal daripada Gamelan Sari Oneng Parakansalak tersebut, pihaknya juga sampai dengan saat ini tidak mengetahui gamelan tersebut dimiliki oleh siapa.

"Kalau status hak milik formal, kita belum tahu. Cuman menurut cerita yang ada, gamelan tersebut punya keluarga besar R.A.A Soeria Danuningrat atau kita biasa nyebutnya Dalem Gelung (Orang berambut panjang yang suka digelung, red), " kata pria yang akrab disapa Eq di ruangan kerjanya di Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

Eq mengaku, pihaknya hanya menerima keberadaan Gamelan Sari Oneng Parakansalak tersebut sejak tahun 1975 dan gamelan tersebut masuk ke dalam koleksi Museum Prabu Geusan Ulun.

BACA JUGA: (Part 1) Upaya Mengembalikan Gamelan Sari Oneng Parakansalak Ke Sukabumi, Mungkinkah?

"Sejarah nyampe ke sini juga, kita masih nyari," tutur Eq.

Eq tidak memiliki bukti serah terima antara pihak keluarga Soeria Danuningrat dengan pihak Museum Prabu Geusan Ulun. 

"Saya bingung, terus terang aja status gamelan tersebut kita gak tahu, itu harus ditanyakan kepada pihak keluarga. Saya sendiri mempertanyakan kebenaran gamelan tersebut statusnya dihibahkan, dititipkan, dihadiahkan atau bagaimana," tukas Eq.

Terpisah, Kasi Kesenian, Disparbud Jabar, Dudi Hariadi menuturkan, pihaknya sendiri tidak mengetahui secara pasti mengenai status atau hak milik daripada Gamelan Sari Oneng Parakansalak tersebut.

"Perihal status dan hak milik Gamelan Sari Oneng Parakansalak itu, silahkan tanyakan ke Disparbudpora Kabupaten Sumedang. Kita Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hanya memfasilitasi segala hal yang memang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Sumedang seperti kebutuhan acara kesenian maupun pagelaran seni dan kebudayaan," ujar Dudi ditemui sukabumiupdate.com di Kantor Disparbud Jawa Barat, Jalan RE. Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA: Gamelan Sari Oneng Parakansalak dari Sumedang?

 Sementara itu, ditanyai tentang status dan hak milik daripada Gamelan Sari Oneng Parakansalak ini, Kabid Kebudayaan, Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Ade Rohana menerangkan, dirinya sendiri kurang begitu mengetahui tentang kejelasan status daripada Gamelan Sari Oneng Parakansalak tersebut.

"Yang jelas, gamelan tersebut dipelihara oleh Yayasan Nazir Wakaf Pangeran Sumedang (YNWPS). Museum Prabu Geusan Ulun itu milik yayaysan. Pemkab Sumedang tidak mengklaim bahwa gamelan tersebut milik Pemkab Sumedang," terang Ade kepada sukabumiupdate.com, di kantor Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Jalan Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

Saat melakukan penelusuran Gamelan Sari Oneng Parakansalak ini di wilayah Kabupaten Sumedang, sukabumiupdate.com dibantu oleh salah satu jurnalis bernama Kurniawan dari media lokal Radar Sumedang. Kurniawan mengatakan bahwa status dan kepemilikan gamelan tersebut, merupakan hak milik keluarga dari R.A.A Soeria Danuningrat.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Miliki Museum, Syarat Gamelan Sari Oneng Parakansalak Bisa Kembali

"Ahli waris betul memang ada di penerus keluarga R.A.A Soeria Danuningrat," ungkap Kurniawan kepada sukabumiupdate.com di Kabupaten Sumedang beberapa waktu yang lalu.

Pernyataan Kurniawan turut diperkuat oleh Ketua Yayasan Dapuran Kipahare dan Kepala Riset dan Kesejarahan Soekabumi Heritages, Irman Sufi Firmansyah yang mengatakan bahwa status kepemilikan dari Gamelan Sari Oneng Parakansalak itu merupakan milik dari keluarga R.A.A Soeria Danuningrat.

"Itu kan statusnya dititipkan, jadi bisa diambil lagi dong? Sayangnya, pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi tidak turut serta hadir membantu atau berperan dalam upaya mengembalikan gamelan ini," tegas Irman kepada sukabumiupdate.com dalam wawancara sebelumnya.

Hal ini diperkuat oleh statment dari salah satu cucu daripada R.A.A Soeria Danuningrat bernama Rangga Surya Danuningrat. Ia mengaku bahwa Gamelan Sari Oneng Parakansalak tersebut statusnya milik hak ahli waris keluarga R.A.A Soeria Danungingrat. Ia juga membenarkan gamelan tersebut dititipkan di Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang sejak tahun 1975.

"Status hak milik milik keluarga besar R.A.A Soeira Danuningrat, ahli warisnya anak-anak dari R.A.A Soeria Danuningrat," ucap Rangga kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA: Pabrik Teh Parakansalak Riwayatmu Kini

Ia menambahkan, pada tahun 1975 di bulan Desember pasca meninggalnya R.A.A Soeria Danuningrat, Gamelan Sari Oneng Parakansalak dibawa dari Sukabumi ke Sumedang untuk dititipkan ke Museum Prabu Geusan Ulun. Saat itu, prosesi penyerahan gamelan dilakukan oleh ahli waris keluarga yang diwakili Gumira Suwargana Surya Danuningrat.

"Gumira itu kakak dari bapak saya yang menititipkan gamelan tersebut ke Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang. Alasannya, pendiri dari Yayasan Pangeran Sumedang yang menjadi induk dari museum tersebut terdiri dari tiga orang yang salah satunya adalah kakek saya R.A.A Soeria Danuningrat," paparnya.

Ia mengklaim, keluarganya masih mempunyai dan menyimpan bukti tulisan tangan atau surat serah terima antara pihak keluarga dengan pihak YPS pada saat itu. Tambahnya, termasuk pelakat dan keterangan yang tertera di Gamelan Sari Oneng Parakansalak yang disimpan di Museum Prabu Geusan Ulun juga tertera bahwa gamelan tersebut dititipkan pihak keluarga R.A.A Soeria Danuningrat kepada pihak Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang.

"Tidak hanya gamelan saja yang dititipkan di sana, tapi beberapa barang-barang lainnya kita titipkan juga, ada baju kebesaran bupati dan lainnya. Di Museum Prabu Geusan Ulun itu, ada tiga cara menyimpan barang di sana, yakni bisa dititipkan, dihibahkan atau diserahkan. Gamelan Sari Oneng Parakansalak itu dititipkan, kita masih simpan bukti surat serah terimanya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)