Kabupaten Sukabumi Miliki Museum, Syarat Gamelan Sari Oneng Parakansalak Bisa Kembali

Jumat 03 Maret 2017, 19:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gamelan hanya ada dua di dunia, yaitu Gamelan Sari Oneng Sumedang dan Gamelan Sari Oneng Mataram. Menyebut nama Gamelan Sari Oneng Sumedang tidak bisa dilepaskan dari sebuah daerah di Utara Kabupaten Sukabumi, yakni Kecamatan Parakansalak, sehingga gamelan ini terkenal juga dengan nama Gamelan Sari Oneng Parakan Salak.

Keterkaitan Gamelan ini dengan Parakansalak tidak terlepas dari peran Adriaan Walrafen Holle, Administratur Perkebunan Teh Parakansalak atau PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, pada 1857. Sebab dirinyalah yang memesan satu set gamelan tersebut kepada salah seorang pandai di Sumedang.

Sedangkan untuk ancag atau dudukan tempat menaruh gamelan, berbahan kayu besi, didatangkannya langsung dari Thailand. Uniknya, ancag adalah ukiran berbentuk kepala.singa pada bagian kepalanya. Hal lain yang membuat gamelan ini dinamai Sari Oneng Parakansalak adalah para Nayaga yang kesemuanya adalah warga Parakansalak.

Menelusuri cerita terkait gamelan ini, sukabumiupdate.com, menemui sesepuh dan juga seniman Sunda, Abah Badawang (60), warga Kampung Cilutung, Desa Lebakangi, Kecamatan Parakansalak. Menurut Badawang, saat ini gamelan dimaksud berada di Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang. 

"Sari Oneng Parakansalak termasuk gamelan legendaris, karena telah melanglang buana dan ditabuh di sejumlah negara di Eropa. Oleh pengganti Tuan Holle yaitu Gustaf Mundt. Gamelan tersebut diboyong ke Eropa untuk tampil dan memeriahkan pameran teh dan produk perkebunan lainnya. Namun sejak itu, tidak kembali lagi ke Sukabumi," jelas Badawang.

BACA JUGA:
Kota Sukabumi Segera Miliki Museum Ketiga

Pelukis Berharap Lahan Eks Terminal Kota Sukabumi Jadi Taman Seni Budaya

Berharga Jutaan Rupiah, Cuitan dan Vibrasi Suara Angin di Pasirsela Kabupaten Sukabumi

Masih menurutnya, meski orang Eropa saat itu sedang menjajah negri kita, tetapi Holle dan Gustaf memiliki kecintaan terhadap seni budaya tradisional Sunda sangat kuat. "Ini terbukti dengan kerap dipertunjukannya Gamelan Sari Oneng Parakansalak di kancah internasional."

Sayangnya, menurut Badawang, kini para mantan nayaga-nya semua telah meninggal dunia sehingga tidak bisa menggali sejarahnya lebih jauh. Sekalipun bukan ahli waris gamelan tersebut. tetapi ia cukup mengetahui sejarah Gamelan Sari Oneng tersebut. 

Lebih jauh Badawang menuturkan, jika dirinya bersama ahli waris gamelan pernah mengajukan permintaan kepada pihak Museum Prabu Geusan Ulun untuk membawa kembali satu set gamelan tersebut. Namun, hal itu terkendala dengan ketiadaan museum di Kabupaten Sukabumi yang menjadi prasyarat gamelan tersebut bisa dibawa pulang kembali ke daerah asalnya.

"Kungsi ngajukeun ka museum di Sumedang, ari ceuk itu kop teh teuing bawa, ngan syaratna Sukabumi kedah gaduh museum jang nyimpenna," tuturnya menyesalkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug