Gamelan Sari Oneng Parakansalak dari Sumedang

Sabtu 18 Mei 2019, 23:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah poster pagelaran seni yang digelar pada hari Sabtu (11/5/2019), di Aula Simfonia, Jakarta dengan judul, "Impressions Universelles", bertajuk rekonstruksi mengenang selebrasi 130 tahun peresmian menara Eiffel, Paris, Perancis pada tahun 1889, mendapatkan komplain serta kecaman dari para seniman dan sejarawan Sukabumi. Sesuatu yang janggal terlihat pada poster pagelaran seni tersebut yakni tertulis, Gamelan Sari Oneng Parakansalak Sumedang, apakah benar Gamelan Sari Oneng Parakansalak berasal dari Sumedang?

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Miliki Museum, Syarat Gamelan Sari Oneng Parakansalak Bisa Kembali

Kejengahan tersebut datang dan disampaikan oleh Ketua Yayasan Dapuran Kipahare dan Kepala Riset dan Kesejarahan Soekabumi Heritages, Irman Sufi Firmansyah. Irman mengatakan, dirinya sudah berusaha mengontak kepada pihak penyelenggara pagelaran seni tersebut, namun tidak ada jawaban dan tindak lanjut daripada komplain yang disampaikan dirinya terkait adanya kekeliruan bahwa Gamelan Sari Oneng Parakansalak itu berasal dari Sukabumi, bukan dari Sumedang.

"Ini seolah-olah ada penyesatan sejarah, bukan dari Sumedang, tapi dari Sukabumi," ungkap Irman kepada sukabumiupdate.com di kediamannya di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu yang lalu.

Poster malam konser pagelaran seni bertajuk "Impressions Universelles" menampilkan pertunjukan seni musik Gamelan Sari Oneng Parakansalak, di Aula Simfoni, Jakarta, Sabtu (11/5/2019) lalu. | Sumber Foto:Istimewa

Irman menduga, terwujudnya pagelaran seni tersebut juga, ada campur tangan antara pihak kedutaan Perancis serta Institut Francais Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Seperti salah satunya, dalam pagelaran seni tersebut ditampilkan lagu-lagu dari seorang seniman asal Perancis bernama Claude Debussy yang diduga sejumlah karya-karyanya terinspirasi dari nada-nada yang dihasilkan oleh Gamelan Sari Oneng Parakansalak pada saat kelompok Gamelan Sari Oneng Parakansalak tampil di Paris Perancis sekitar tahun 1889 silam.

BACA JUGA: Pabrik Teh Parakansalak Riwayatmu Kini

"Padahal ketika Sari Oneng itu dibawa ke Eropa, semua Nayaganya (Penabuh Gamelan, red) merupakan orang asli Sukabumi yakni para pekerja pabrik teh di Parakansalak Kabupaten Sukabumi pada saat itu," ujarnya.

Menurut Irman, dengan adanya tulisan yang tertera pada poster tersebut, terkesan Gamelan Sari Oneng Parakansalak itu berasal dari Sumedang. Padahal, secara riset kesejarahan dan literatur-literatur yang ada, sudah terbukti bahwa Gamelan Sari Oneng Parakansalak itu dipesan oleh seorang Administratur Perkebunan Teh di Parakansalak Sukabumi bernama Adriaan Walrafenholle sekitar tahun 1854. Memang logam atau besi gamelan dibuat dan dipesan dari Sumedang, sedangkan rancak (tempat dudukan gamelan, red) dibuat dan dipesan dari Muang Thai atau kini Thailand.

"Sebelumnya kita tidak keberatan perihal pagelaran seni tersebut, cuman tolong cantumkan bahwa Gamelan Sari Oneng Parakansalak itu berasal dari Sukabumi dan kini dititipkan di Museum Prabu Geusan Ulun, Sumedang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather