SUKABUMIUPDATE.com – Hingga kemarin, gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi sudah melakukan 2139 rapid test. Hasilnya 6 positif, 584 negatif dan 1549 masih dalam proses, dimana rapid test ini bukan diagnose utama melaikan upaya screening dan pemetaan untuk mengetahui dimana potensi wabah ini berada.
Juru bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid menjelaskan enam warga yang terkonfirmasi postif melalui rapid test. Mereka harus akan menjalani proses pengambilan cairan tenggorang dan hidung sudah diambil untuk diuji sampel swab laboratoium melalui metode PCR.
Satu diantaranya adalah warga Cibodas Palabuhanratu yang meninggal dunia dan dinyatakan negatif corona setelah hasil swab test nya diuji Labkesda Jawa Barat. Lima lainnya masih dalam masa karantina mandiri, 1 orang warga dalam perawatan rumah sakit berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sedangkan empat lainnya berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari petugas medis puskesmas.
BACA JUGA: Update 6/4/2020: Positif Corona di Kabupaten Sukabumi Bertambah, RDT Jaring 3 Warga Berpotensi
“Satu dari Palabuhanratu saat ini dirawat di RSUD Sekarwangi, tiga dari Cidahu, satu dalam pengawasan Puskesmas Sukabumi dan satu lainnya di Cicurug,” jelas Harun dalam konferensi pers kemarin di Pendopo Sukabumi.
Ia menambahkan warga tidak perlu panik dengan hasil rapid test, karena ini hanya metode pemetaan agar tim medis dan pemerintah daerah melakukan penekanan action dilapangan. “Warga tetap ikuti anjuran pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan, dan disiplin tetap berada dirumah, rajin mencuci tangan dan saat ini wajib menggunakan masker saat keluar rumah untuk keperluan mendesak.”
Pemerintah Kabupaten Sukabumi sendiri akan terus melakukan rapid test kepada warga yang berpotensi terpar covid-19. Seperti para pemudik yang saat ini datanya sudah ada di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Pasien Positif Corona Terbaru di Kabupaten Sukabumi Berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala)
“Kita masih menunggu bantuan alat rapid test tahap selanjutnya dari Provinsi Jawa Barat. Makin banyak kita rapid test warga, insya allah makin cepat kita memutus matarantai penyebaran wabah ini,” tegas Harun.
Terkini Pemkab Sukabumi melakukan rapid test kepada 40 jurnalis yang selama ini meliput penanganan covid-19. Hasilnya puluhan jurnalis dari berbagai media, baik cetak, lektronik dan online ini dinyatakan negatif.
Selain metode rapid test, gugus tugas covid-19 Kabupaten Sukabumi sejauh ini juga sudah melakukan uji swab pada 20 PDP dan ODP warga Kabupaten Sukabumi yang saat ini dirawat di berbagai rumah sakit dan diawasi tim medis puskesmas di Sukabumi. Dua diantaranya positif, 16 sampel negatif dan 2 sampel masih dalam proses.
BACA JUGA: Sebut Pasien 01 Sembuh, Jubir Covid-19 Kabupaten Sukabumi: Sudah Bisa Dipulangkan
“Alhamdulilah satu pasien positif corona yang sudah di rawat di RSUD Sekarwangi Cibadak lebih dari dua pekan silam, kondisinya makin membaik dan mengarah pada ketagori sembuh serta bisa dipulangkan ke rumahnya dalam waktu dekat,” pungkas Harun.