Curhat Perajin Gula Aren Asal Jampang Tengah Sukabumi yang Tinggal di Dangau

Sabtu 18 Juli 2020, 11:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu keluarga tinggal di dangau atau gubuk bekas gudang kebun pinggir hutan, jauh dari permukiman penduduk. Lokasinya di Kampung Naringgul RT 01/08 Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Tujuh Tahun Katarak, Kakek Asik di Simpenan Sukabumi Tinggal di Gubuk

Gubuk berukuran 2,5 x 6 meter dan berdinding kayu bekas itu dihuni Darjat (54 tahun) bersama istrinya Tiah (34 tahun), dan tiga orang anaknya, yaitu Rafli (17 tahun), Misnah (11 tahun) dan Suci (4 tahun).

Darjat yang hanya lulusan sekolah dasar ini mengaku, dangau alias gubuk yang berada di lahan perkebunan ini dibeli dari pemiliknya seharga Rp 2,5 juta. Sedangkan anaknya yang bersekolah hanya Masniah, yang kini duduk di bangku kelas VI SD.  

"Dulunya ini dibeli, karena memang tidak punya rumah lain," kata Darjat saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (18/7/2020).

BACA JUGA: Satu Keluarga Huni Gubuk Rumput Kering di Cicurug

Untuk kebutuhan sehari-hari, Darjat berjualan gula aren berjalan kaki puluhan kilometer, keliling dari kampung ke kampung. Hal ini terpaksa dilakukan Darjat karena tidak ada pekerjaan lain.

Harga gula aren dijual hanya Rp 6000, per balok (gandu) kecil, itupun tidak setiap hari. Untuk mengolah bahan gula aren, terlebih dahulu harus mencari pohon aren yang sudah berbuah tumbuh liar di lahan perhutani dan melalui proses pengololahan selama dua hari.

"Dalam sehari jual gula aren, bila laku habis terjual hanya seharga Rp 20.000 sampai Rp 50.000, tergantung banyak dan sedikitnya produksi gula aren. Uang hasil jualan dibelikan untuk kebutuhan yang bisa disimpan selama seminggu," jelasnya.

BACA JUGA: Mak Asih dan Mak Rumnah, Kisah Lansia Miskin Gubuk Reyot dan PKH di Jampang Tengah

Selain sebagai pengrajin gula aren, Darjat pun berkebun di lahan kosong milik perhutani yang lokasinya tak jauh dari gubuk miliknya. "Untuk menyambung keperluan makan sehari-hari, kami juga berkebun di lahan kosong milik perhutani," ungkapnya.

Kini Darjat mengaku cukup kesulitan mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK). Sejak anak bungsunya lahir, ia mengaku tak bisa merubah KK lantaran belum dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Jampang Tengah. Alhasil, ia tak bisa mengurus dokumen lain karena surat pindah dari Desa Bojongjengkol hilang di kantor Desa Jampang Tengah.

"Kartu Keluarga belum keluar dari desa sejak mau urus akta lahir si bungsu. Kata orang desa surat pindahnya hilang, jadi tidak bisa diurus," kata Darjat lagi.

BACA JUGA: Warga Parungkuda Sukabumi Tinggal dengan Kambing, Adjo: Kita Benahi Data Penerima Bantuan

Sementara itu, Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli mengatakan bahwa keluarga tersebut baru pindah dari Desa Bojongjengkol ke Desa Jampang Tengah, yang sekarang menjadi domisili tempat keluarga Darjat tinggal.

"Baru sekitar dua tahunan pindah ke Desa Jampang Tengah. Kami sudah mendapatkan laporan dari RT dan Kadus, mengenai kondisi saudara Darjat. Kami sudah berkoordinasi dengan RT dan Kadis untuk merencanakan pembangunan rumah Darjat," jelasnya melalui sambungan telepon.

"Tapi sekarang sedang mengerjakan rutilahu warga lain dulu. Kemungkinan selesai ini, baru kami garap. Insyaallah, tidak akan lama lagi, baik administrasi kependudukannya, maupun rutilahunya, akan segara diurus, asalkan jangan pindah-pindah lagi," pungkas Agus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)