SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meresmikan Jembatan Cipamarangan di Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/8/2020). Jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar 3 meter tersebut menghubungkan Desa Buniwangi dan Cipeundeuy, Kecamatan Surade.
Marwan mengapresiasi Kecamatan Surade yang menggunakan anggaran Peningkatan Partisipasi Pembangunan Kecamatan (P3K) untuk peningkatan infrastruktur. Seperti halnya pembangunan Jembatan Cipamarangan.
BACA JUGA: Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Ini Rusak Parah
"Semangat Plt Camat Surade harus diapresiasi. P3K ini hadir untuk menjawab permasalahan infrastruktur yang ada desa," ujarnya.
Selain menjadi akses penghubung antar desa, jembatan juga bisa mengungkit ekonomi, kesehatan, dan pendidikan masyarakat. "Jembatan ini, merupakan pemberdayaan positif terhadap ekonomi, sosial. Terpenting masyarakat merasakan peningkatan kehidupan," ucapnya.
BACA JUGA: Jembatan Penghubung Desa di Selatan Kabupaten Sukabumi Ancam Keselamatan Warga
Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi seharusnya sudah selesai tahun ini. Namun dampak Covid-19, agenda pembangunan infrastruktur belum terselesaikan tahun ini. "Karena itu, pembangunan infrastuktur merupakan agenda yang belum selesai dan harus dilanjutkan," ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut, Marwan mengingatkan bahaya Covid-19. Sehingga mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. "Terapkanlah protokol kesehatan.Minimal memakai masker ketika berkumpul," terangnya.
BACA JUGA: Hibah Swiss dan Motor Bayar Rp 2000, Jembatan Gantung Pabuaran Sagaranten Sukabumi
Sementara itu, Plt Camat Surade, Ukat Sukayat mengatakan, jembatan tersebut dibangun untuk memberikan kemudahan aktivitas bagi masyarakat. Keberadaan jembatan itu, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama di Desa Buniwangi dan Cipeundeuy.
"Selain memudahkan mobilitas warga sekitar, juga menjadi akses pariwisata. Selama ini, mau ke Karangbolong wisatawan harus memutar arah, namun sekarang bisa lewat akses ini," bebernya
BACA JUGA: Gotong Royong Perbaiki Jembatan Miring di Cibitung Sukabumi, Warga Empat Kampung Terisolir
Seperti diketahui Pembangunan jembatan itu menggunakan anggaran P3K Kecamatan Surade tahun 2020. "Iya, pembangunan ini dibiayai anggaran P3K dengan masa pengerjaan 120 hari,"jelasnya
Ditempat yang sama, Warga Kampung Mekarjaya, Desa Buniwangi, Dace (35 tahun) mengaku bersyukur adanya Jembatan Cipamarangan. Keberadaan jembatan mempermudah akses dari sejumlah desa. Sebab sebelum adanya jembatan warga yang hendak berpergian harus menaiki rakit untuk menyeberangi sungai.
BACA JUGA: Jembatan Penghubung Dua Kampung Rusak, Camat Cibadak Sukabumi Minta Warga Sabar
"Keberadaan jembatan ini mempermudah dan mempercepat akses. Selama ini, masyarakat memakai rakit ataupun harus memutar arah. Sekarang bisa cepat. Bahkan, bisa langsung pakai motor ataupun mobil," paparnya.
Ketika adanya jembatan ini, proses pendistribusian hasil pertanian dan laut pun lebih cepat. Hal itu berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Andalkan Rakit, Warga Desa Hegarmulya Sukabumi Mimpikan Jembatan Gantung
"Kalau pakai rakit, biayanya Rp 2000. Sekarang langsung saja lewat jembatan. Tidak khawatir tenggelam juga. Jadi lebih aman dan nyaman," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Marwan Hamami menyerahkan kartu BPJS kesehatan kepada nelayan dilanjutkan menebarkan bibit ikan di sekitar Jembatan Cipamarangan.