Korban Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi Harus Dipulihkan Sebelum jadi Pelaku

Selasa 07 Juli 2020, 09:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Komnas Perlindungan Anak berdiskusi terkait penanganan korban pencabulan dengan Muspika Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi di Mapolsek Kalapanunggal, Senin (6/7/2020).

BACA JUGA: Ungkap Kasus Predator Anak, Komnas PA Beri Pengharagaan ke Polres Sukabumi

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, kasus pencabulan yang terjadi ini harus dijadikan momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Sukabumi. Saat ini wilayah Sukabumi sedang berada dalam situasi darurat kejahatan seksual. 

"Itu tidak berlebihan, karena kasus-kasus besar kejahatan seksual terjadi di Sukabumi. Seperti kasus Emon dan Inses," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Predator Anak di Sukabumi Tulis Daftar Korban di Tembok, Komnas PA Sebut Motif Dendam

Arist mengaku telah berdiskusi dengan Muspika Kalapanunggal dan Kepala Desa Pulosari untuk untuk tindakan selanjutnya agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.

"Jadi kita sepakati Komnas Perlindungan Anak akan berkerjasama dengan P2TP2A dan Muspika Kalapanunggal untuk melakukan trauma healing atau terapi psikososial. Tetapi kita akan buat jadwalnya terlebih dulu, ini dilakukan agar korban terpulihkan, karena kita yakini bahwa anak-anak yang mengalami kejahatan seksual, bila tidak diterapi dengan baik maka dia akan melakukan tindakan yang sama," terangnya.

BACA JUGA: Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, Komnas Anak Pantau Predator Seks di Kalapanunggal

Setelah ini pihaknya akan membuat agendakan untuk bertemu Bupati Sukabumi terkait penanganan ini. Arist mengatakan, nantinya dalam pertemuan itu akan bersama-sama mencari solusi untuk memutus mata rantai kejahatan seksual di Sukabumi.

"Tadi kami telah bertemu dengan pelaku untuk menggali informasi terkait faktor pendorong, motivasi, kenapa dilakukan. Ini adalah Emon kedua di Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).