SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Cikawung Karang Bolong di Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, memiliki tiga goa. Goa-goa tersebut terbentuk secara berbeda-beda dalam proses geologinya.
Menurut pegiat wisata Jampang, Muhamad Teguh (52 tahun), terdapat tiga goa bernama Karang Bolong kemudian goa Lalay, goa Corong. Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan, goa karangbolong terbentuk karena lubang runtuhan atau sinkhole.
BACA JUGA: Gua Raksasa dan Pasir Hitam di Pantai Cikawung Karang Bolong Sukabumi
"Lubang runtuhan atau sinkhole adalah depresi alami atau lubang dalam topografi permukaan yang muncul akibat hilangnya lapisan tanah atau bantalan batuan, atau keduanya yang umumnya terjadi akibat aliran air di bawah tanah, " ujar Teguh kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).
Kemudian goa Lalay, terbentuk karena karena proses abrasi oleh gelombang dari arah laut, atau disebut goa laut. Adapun goa Corong kerap juga disebut Dolina. Dolina dapat terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan.
BACA JUGA: Ternyata, Pantai Karang Bolong di Kabupaten Sukabumi tidak Seseram Namanya
Menurut Teguh, jenis batuan goa, dan tebing di sepanjang pantai adalah batuan gamping dan tidak ada kaitannya dengan keberadaan material pasir besi. "Karena material pasir besi merupakan sedimen vulkanik dari kawasan plato jampang (formasi Ciseureuh) yang terbawa oleh aliran sungai Ciseureuh dan Cikaso lalu terendapkan di sepanjang cekungan pantai," paparnya.
Menurut Teguh, ukuran dalam goa Karang Bolong diameter 2 kali lapang bola voli dengan kedalaman sekitar 10 meter ke permukaan air laut di bawahnya.
BACA JUGA: Menyusuri Goa Nangsi di Cibadak Sukabumi, Penuh Misteri dan Sejarah
Sedangkan ukuran goa Lalay memiliki diameter mulut goa horizontal seluas lapangan bulutangkis dengan ketinggian 6 meter. "Adapun kedalaman goa, belum di explore karena harus memakai alat. Ukuran goa Dolina, mulut goa vertical, dengan diameter sebesar sumur normal, kedalaman 10 meter, langsung menembus dinding tebing, " tukasnya.