Desa Tenjolaya Sukabumi Bangun Koneksi Internet dengan Universitas Trisakti

Selasa 21 Mei 2019, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Desa Tenjolaya menjadi proyek percontohan internet oleh Universitas Trisakti Jakarta. MoU jaringan internet desa dengan fakultas teknologi Universitas Trisakti jakarta dan PT Bogor net, dilaksanakan di Kampung Kebon Limus RT 08/04, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/5/2019).

"Tanda tangan MoU antara Pemerintahan Desa Tenjolaya, Universitas Trisakti dan Bogor net hari ini digelar sebagai salah satu terobosan untuk mengatasi terisolirnya jaringan internet di desa kami," ujar Kepala desa Tenjolaya Aryo Bangun Adinoto, kepada sukabumiupdate.com.

Tujuan MOU ini, kata Aryo untuk memulai jaringan internet desa secara mandiri yang bisa mengcover seluruh layanan internet se-desa Tenjolaya, dan nantinya akan dikembangkan menjadi Bumdes net.

BACA JUGA: Dulu Desa Sirnarasa Sukabumi Susah Sinyal, Sekarang Ada Internet Gratis

Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat Desa Tenjolaya. Nantinya internet akan dipasang disetiap pelanggan dengan kapasitas 10 Mbps unlimited. "Biayanya kisaran 70-80 ribu perbulan, yang bisa diakses oleh setiap rumah," ujarnya.

Sebelumnya Pemdes sudah memiliki program internet desa dan dipasang oleh 75-100 Kepala Keluarga (KK). 

Target pemasangan internet di Desa Tenjolaya ini adalah 1.500 KK. Adapun rencana tower ada empat titik pertama di Kampung Kebon Limus, Kampung Cigadog, Kampung Pangkalan dan Kampung Sadamukti.

BACA JUGA: Generasi Muda Sukabumi Diminta Lebih Cerdas Gunakan Internet

Pembangunan jaringan ini dari mulai memasang tower, jaringan internet dan wirless menggunakan anggaran sebesar Rp 135 juta. Anggaran tersebut sharing dari tiga sumber anggaran dari pemerintah desa, dari Universitas Trisakti dan PT Bogor net.

"Kita bagi tiga jadi masing-masing Rp 34 juta," jelasnya.

Dengan MoU tersebut, masyarakat Desa Tenjolaya bisa mengimbangi teknologi 4.0. Dengan teknologi internet ini, Aryo berharap tak ada lagi daerah di desanya yang terisolir sebab akses informasi dengan mudah dijangkau.

BACA JUGA: Jaringan Internet Butut, Pemdes Sukatani Sukabumi Sulit Akses Layanan Online

"Kami akui bahwa ini salah satu daerah yang terisolir, masih banyak juga selain ini makanya kami melakukan terobosan dengan adanya informasi dan jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet mandiri ini bisa mengcover seluruh aspek sosial masyarakat baik itu pendidikan, ekonomi, SDM itu bisa memanfaatkan teknologi informasi internet," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Indra Suryati, mengatakan, Universitas Trisakti siap membantu memajukan masyarakat Desa Tenjolaya. "Kita sudah maju ke industri 4.0 ini yang harus kita kejar, agar masyarakat melek dan tidak terisolir lagi namun harus digunakan sebaiknya," ujarnya.

Dengan internet kata Indra, bisa membuat sesuatu lebih mudah. Dia mencontohkan, banyak produk pertanian yang selama ini masih dikelola pemasarannya secara manual, nantinya bisa dilakukukan secara online melalui internet.

BACA JUGA: Kalah Jauh, Kecepatan Internet Indonesia Tertinggal di Asia Tenggara

Menurut Indra, di internet orang bisa mencari apa saja. Internet sangat penting terutama untuk generasi muda. Namun penggunaan internet terhadap anak-anak harus diawasi.

"Kita harus mendorong putra-putri kita harus melek internet. Tapi harus menjaga diri kita dengan agama sehingga orang tua selalu memberikan masukan kepada anak-anak kita," ujarnya.

Sebagai akademisi, kata Indra, Universitas Trisakti punya kewajiban untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat. 

BACA JUGA: 13 Ribu Situs di Cina Kena Imbas Pengetatan Kontrol Internet

"Kewajiban kami pendidikan, penelitian dan pengabdian kalau pendidikan setiap hari belajar, kalau penelitian kita lakukan penelitian disini dan yang paling penting pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kewajiban kita sehingga ilmu yang kita dapat kita aplikasikan kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut Indra, enjolaya ini merupakan salah satu field projects Universitas Trisakti. Maka dari itu, kalau berhasil program ini akan dilanjutkan ke daerah lainnya.

"Setelah ada  MOU tentunya bukan hanya tanda tangan tapi harus ada implementasi sehingga saya menyampaikan harus ada laporan dan laporan ini harus positif, kalau memasang berapa tower itu harus jadi. Bukan hanya seremonial tapi aplikasi di lapangan harus terwujud," tukasnya.

BACA JUGA: Mayoritas Traveler Gunakan Internet untuk Hal-hal Berikut

Sementara itu, Direktur Bogor net, Hani Purnawanti mengatakan, timnya akan mulai survey untuk menentukan kebutuhan internet di Desa Tenjolaya. "Seperti apa kemudian kita tetapkan titik-titik lokasi untuk menjangkau yang terbaik dan optimalnya dimana," ujarnya.

Dalam hal ini, Bogor net, mengerjakan instalasi sehingga layanan internet sampai ke masyarakat. Tak hanya itu, Bogor net turut serta menjaga bahwa akses internet dimanfaatkan untuk hal positif.

"Jadi selain kita juga laksanakan instalasi dan pendampingan untuk bagaimana menggunakan internet secara cerdas. Bukan hanya sebagai pelaksana saja namun kami memiliki kewajiban untuk mengarahkan hal-hal yang positif, terutama anak-anak," tukasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)