SUKABUMIUPDATE.com - Beijing menutup lebih dari 13.000 situs dalam tiga tahun terakhir menyusul penerapan pengetatan kebijakan internet di Cina.
Pada Senin, 9 April 2018, giliran situs Toutiao yang aplikasinya sudah tidak bisa lagi ditemukan di app stores ponsel pintar buatan Xiaomi dan Meizu. Toutiao memiliki pengguna aktif sebanyak 120 juta per hari. Penghapusan Toutiao dari app stores akan sangat menciderai kemampuan situs itu dalam menjaring pengguna android baru.
Sebelumnya, situs Tiantian Kuaibao, Netease News dan Ifeng News, sudah tidak lagi bisa ditemukan aplikasinya di ponsel Xiaomi. Dikutip dari scmp.com pada Senin, 9 April 2018, otoritas Cina telah meminta sejumlah app stores ponsel pintar agar menghapus 4 aplikasi tersebut selambatnya Senin, 9 April 2018, pukul 15.00 waktu setempat. Sedangkan situs Toutiao akan offline untuk periode yang sangat lama.
Penghapusan situs-situs itu adalah bagian dari upaya Beijing memperketat kontrol terhadap internet dan mengurangi konten-konten yang kurang patut. Perwakilan developer dari Toutiao, Ifeng, Meizu dan Kuaibao, belum merespon atas langkah yang diambil Beijing ini. Sedangkan Xiaomi menolak berkomentar. Sikap yang sama diperlihatkan oleh Netease.
Pada pekan lalu, pengawas media di Cina yakni Administrasi Pengawas Negara, Publikasi, Radio, Film dan Televisi, menunjuk Jinri Toutiao dan aplikasi video pendek bernama Kuaishou untuk dihapus aplikasinya. Sebab keduanya dinilai telah mengabaikan peraturan dan mengganggu ketertiban media online dan industri hiburan.
Sumber: Tempo