Tim SAR Terjang Ombak Palabuhanratu Cari Warga Nyomplong yang Tenggelam

Kamis 21 Oktober 2021, 20:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses lanjutan pencarian korban hilang digulung ombak Laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, masih belum membuahkan hasil.

Memasuki hari kedua, upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan terkendala cuaca ekstrem. Meski demikian proses pencarian warga Jalan Pasundan, Gang Dahlia, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi itu tetap berlangsung.

Baca Juga :

Bangun Jabar Selatan, Bupati Sukabumi Beberkan Potensi Agro dan Pariwisata

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, melalui Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengungkapkan proses pencarian korban hilang telah dilakukan maksimal sejak pagi hingga sore hari.

"Tim SAR gabungan harus menembus gelombang laut setinggi 2-3 meter serta cuaca yang cukup ekstrem pada petang tadi," kata Suryo.

Baca Juga :

4 Keluarga di Cikidang Sukabumi Harus Mengungsi Akibat Angin Kencang

Dijelaskannya operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada Kamis malam dengan metode pemantauan secara visual di jalur darat. Termasuk menyebar informasi mengenai korban hilang kepada nelayan yang melaut.

"Tadi upaya pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi 2 regu, dimana regu pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran di air menggunakan perahu karet dengan radius kurang lebih 2 Nautical Mile dari lokasi kejadian. Sedangkan regu kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 4 KM," bebernya.

photoPara personil dari berbagai intansi dan organisasi masyarakat terlibat dalam pencarian korban hilang di Luat Palabuhanratu - (Nandi)</span

Upaya pencarian ini melibatkan sejumlah intansi maupun organisasi masyarakat. Terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Pos TNI AL, Polsek Cikakak, Kecamatan Cikakak, BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Damkar, Sehati, Pramuka Peduli, BKPB-PP Kota Sukabumi, Attaubah Herbalis Rescue, SAR Khatulistiwa, ACT Kab.Sukabumi, FAJI, Catatan Cakrawala, CBP, Relawan tanpa nama, RAPI, SIBERU, Panthera, Sarda, dan masyarakat setempat.

Baca Juga :

"Pencarian dengan menggunakan perahu akan dilanjutkan esok hari, mudah mudahan korban segera di temukan mohon doa dari semua," paparnya.

Seperti diberitakan dua orang wisatawan tenggelam diseret ombak besar di perairan Teluk Palabuhanratu, Rabu lalu. Satu orang berhasil diselamatkan, sementara satu korban lainnya yang diketahui bernama Usep Munawar masih dinyatakan hilang.

Kedua korban tenggelam saat berenang di kawasan Pantai Karang Naya, Kecamatan Cikakak. Insiden tersebut terjadi sekira pukul 15.25 WIB. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)