SUKABUMIUPDATE.com - Tim peneliti Internasional menemukan fosil yang dinilai sangat spektakuler yakni fosil kepiting tertua yang terperangkap dalam getah damar.
Biasanya, fosil yang banyak ditemukan terperangkap dalam damar adalah hewan darat, terutama serangga. Namun kali ini tim penelitian dibuat terkejut karena yang berada di dalam damar adalah hewan laut.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan 20 Oktober 2021 di Science Advances, tim peneliti internasional menggambarkan hasil temuannya yang merupakan kepiting pertama dari era dinosaurus Kapur atau Cretapsara athanata.
Kondisi kepiting ini sangat utuh karena terawetkan oleh damar. Dalam penelitian tersebut, tim menggunakan CT mikro untuk memeriksa dan mendeskripsikan Cretapsara athanata.
Jaring 3D Cathanata Luque gen yang diekstraksi dari data mikro-CT yang direkonstruksi di VGSTUDIO MAX - (eurekalert.org)</span“Spesimennya spektakuler, ini adalah salah satu dari jenisnya. Ini benar-benar lengkap dan tidak ada satu rambut pun yang hilang di tubuh, yang luar biasa,” kata penulis utama Javier Luque, peneliti postdoctoral di Departemen Biologi Organisme dan Evolusi, Universitas Harvard, dilansir dari eurekalert.org.
Dengan bantuan alat itu, proses pemindaian fosil kepiting dapat mengungkap seluruh tubuh kepiting, termasuk rambut halus berbentuk antena pada bagian mulut.
Pemindaian CT Mikro juga menemukan hewan kepiting tertua itu juga memiliki insang. “Semakin kami mempelajari fosil, semakin kami menyadari bahwa hewan ini sangat istimewa dalam banyak hal,” kata Luque.
