Terungkap! Alasan Feby Gadis Pelukis Tak Mau Tinggal di Jampang Tengah Sukabumi

Jumat 10 Juli 2020, 12:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Feby Ayu Arianti (17 tahun), gadis pelukis asal Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi kini mantap tinggal di Jakarta untuk melanjutkan mimpinya, kembali bersekolah.

BACA JUGA: Feby Gadis Pelukis Angkat Bicara Soal Jakarta dan Keluarganya di Jampang Tengah Sukabumi

Di Ibukota, Feby tinggal bersama nenek dan uwa, keluarga dari ayah kandungnya. Ia tinggal di kawasan Jakarta Selatan. Rencananya, Feby akan melanjutkan sekolah di SMA Barunawati.

Baru-baru ini, Feby kembali muncul setelah curhat soal ibu kandungnya yang mulai kesulitan menghubungi Feby.

"Neng (sapaan akrab Feby) tidak melupakan jasa orang tua, khususnya ibu, nenek dan ayah tiri di Bojongjengkol. Neng hanya ingin mewujudkan mimpi kembali sekolah dan saya memilih di Jakarta,” tegas Feby dalam wawancara Senin, 7 Juli 2020.

BACA JUGA: Melihat Kondisi Rumah dan Warung Ibu Feby, Gadis Pelukis Jampang Tengah Sukabumi

Paling baru, Jumat siang, Feby kembali mendapat telepon dari ibu kandung. Diwawancarai sukabumiupdate.com via telepon, Jumat (10/7/2020), Feby mengaku mulai mendapat banyak tekanan.

"Ibu tiba-tiba telepon minta uang sambil marah-marah. Neng bingung, soalnya sisa uang ini yang dikasih sama donatur disimpan untuk biaya sekolah," ujar Feby dengan suara penuh isak tangis.

"Katanya wajar orang tua minta uang ke anak, iya Neng tahu. Tapi kan Neng masih sekolah. Kalau sudah kerja mah enggak apa-apa, sudah punya penghasilan sendiri, pasti Neng kasih," lanjutnya.

BACA JUGA: Dua Bulan di Jakarta, Feby Pelukis Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi Sulit Dihubungi

Padahal, masih kata Feby, uang yang ia dapat saat ia mendapat undangan di beberapa stasiun televisi swasta juga diberikan kepada keluarganya di Bojongjengkol.

"Jujur, Neng sekarang mulai banyak tekanan, jadi stres. Neng maunya ibu dukung cita-cita Neng yang mau lanjut sekolah," katanya lagi.

Ditanya mengenai alasan mengapa ia tak mau melanjutkan sekolah di Bojongjengkol, Jampang Tengah, Feby menyebutkan beberapa fakta yang membuat kaget.

BACA JUGA: Feby Remaja Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi Bakal Kembali Sekolah

"Waktu di Bojongjengkol, ketika  lulus SMP, Neng dipaksa setiap hari harus begadang dan jangan tidur. Disuruh begadang dari sore hingga subuh. Tidurnya boleh siang hari dan sorenya jam 6 disuruh begadang lagi untuk jualan kopi dan meminta uang ke tamu (pembeli). Jujur, Neng sangat malu sekali disuruh meminta uang ke tamu," bebernya.

"Kalau Neng di Jampang lagi, pasti akan disuruh meminta uang lagi ke tamu tamu di warung. Neng enggak suka itu, apalagi sampai menggoda laki-laki, Neng masih 17 tahun. Takut. Kalau tidak dilaksanakan, ibu suka marah-marah. Malahan Neng pernah digusur ke luar warung," tandas Feby.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa