Alasan Dibalik Mochi Sukabumi Jadi WBTB Indonesia Menuju Warisan Budaya Dunia

Selasa 04 Oktober 2022, 18:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Moci atau Mochi Sukabumi selangkah lagi akan menjadi salah satu warisan budaya dunia. Lalu bagaimana kue berbahan beras ketan yang aslinya berasal dari Jepang ini bisa menjadi ikon budaya unik dari Kota Sukabumi, Jawa Barat?

Baru-baru ini, Mochi Sukabumi lolos menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda atau (WBTB) oleh tim kurasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional. Sidang WBTB 2022 yang berlangsung 30 September 2022 di Yogyakarta, salah satunya memilih mochi sukabumi sebagai karya budaya dengan domain kemahiran dan kerajinan tradisional.

Mengutip portal Diskominfo Kota Sukabumi, domain ini khususnya dalam pengolahan makanan tradisional yang memiliki nilai sejarah komunal turun temurun, dilestarikan, serta dikembangkan di suatu wilayah sehingga dapat membangun ekosistem kebudayaan.

"Salah satu faktor utama diterapkannya Moci sebagai WBTB Provinsi dan  Indonesia maupun Dunia (Unesco) adalah tindak lanjut berbagai catatan rekomendasi perbaikan oleh Tim Kurator agar memenuhi kualifikasi yang ditetapkan," tulis Diskominfo Kota Sukabumi.

Tindak lanjut ini dilakukan dengan melibatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, yang didalamnya diantaranya terdiri dari maestro maupun pegiat karya budaya.

Sidang WBTB 2022, diikuti oleh 34 dinas provinsi beserta kabupaten/kota yang membidangi kebudayaan di seluruh Indonesia. Ada 200 usulan Warisan Budaya Tak Benda dan Mochi Sukabumi menjadi salah satunya.

photo(Ilustrasi) Mochi jadi salah satu makanan khas Sukabumi yang cocok dijadikan takjil - (via boladeli.id)</span

Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, Irman Firmansyah menjelaskan bahwa Mochi diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi untuk  menjadi WBTB nasional.

Dalam hal ini, kata Irman Yayasan Dapuran Kipahare membantu memberikan narasi sejarah Mochi, Filosofi, fungsi sosial dan lain-lain.  Tugas selanjutnya, mendorong Mochi menjadi keterampilan umum warga Sukabumi.

Baca Juga :

Mochi Sukabumi Ditetapkan Jadi WBTB Nasional pada Sidang Penetapan 2022

Baca Juga :

Mochi Sukabumi Diusulkan Jadi WBTB Nasional pada Sidang Penetapan WBTB 2022

Baca Juga :

"Salah satunya mengangkat tradisi Mochi yang sudah hilang seperti dijadikan seserahan acara pernikahan karena sifatnya yang lengket bisa menjadi simbol lengketnya rumah tangga," beber Irman.

Pengamat sejarah ini juga ingin mendorong pemerintah Kota Sukabumi beserta jajarannya untuk konsisten mengangkat Mochi dengan sebagai suguhan utama kepada setiap tamu kedinasan. Irman menambahkan setelah ditetapkan menjadi WBTB Nasional, Mochi Sukabumi akan diusulkan untuk bisa menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia (UNESCO).

“Sesudah proses WBTB Nasional kita juga akan dorong Moci sebagai WBTB Dunia (UNESCO) agar diakui secara internasional,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2
Sukabumi23 April 2024, 13:30 WIB

Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK

Rakor ini untuk memperkuat komitmen dan strategi pencegahan korupsi di Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Sekda Dida Sembada mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II secara virtual pada Selasa (23/4/2024) di Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life23 April 2024, 13:30 WIB

5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Memendam emosi rupanya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu diwaspadai untuk menghindari kebiasaan demikian.
Ilustrasi. Bahaya memendam emosi bagi kesehatan. Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley
Kecantikan23 April 2024, 13:15 WIB

Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

Tangan cenderung terpapar sinar matahari secara lebih langsung dan intensif daripada wajah. Itulah Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah.
Ilustrasi. Wajah kusam. Sumber Foto : Pixabay/beautyG
Sehat23 April 2024, 13:00 WIB

Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali. (Sumber : Freepik.com)