Resep Mochi, Oleh-oleh Khas Sukabumi yang Wajib Dicoba

Sabtu 25 Juni 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kue Mochi merupakan salah satu oleh-oleh khas Sukabumi yang tidak boleh untuk dilewatkan. 

Saat Anda dan keluarga berkunjung ke Sukabumi tentunya wajib banget untuk mampir ke tempat oleh-oleh dan membeli Mochi.

Namun, jika Anda belum memiliki kesempatan berkunjung ke Sukabumi, Anda bisa membuat Mochi di rumah saja lho. 

Nah, penasaran kan bagaimana cara membuatnya? Langsung saja yuk simak Resep Mochi dibawah ini.

Baca Juga :

Resep Mochi Oleh-oleh Khas Sukabumi

photoMochi Kaswari - (IST)</span

Bahan-bahan: 

  • 200 gr tepung beras ketan
  • 20 gr tepung beras biasa
  • 100 gr gula pasir
  • 35 gr  tepung maizena
  • ¼ sdt garam halus
  • 2 sdm mentega tawar
  • 250 ml air bersih
  • ½ sdt pasta vanili

Bahan Isian:

  • 30 gr gula pasir
  • 80 gr kacang tanah sangrai

Cara Membuat Isian Mochi:

  1. Sangrai 80 gr kacang tanah, setelah disangrai tumbuk hingga halus.
  2. Masukkan kacang tanah yang telah halus ke dalam wadah.
  3. Masukkan larutan dari 60 gram gula pasir dan 6 sendok air matang ke dalam wadah yang telah berisi kacang tanah.
  4. Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Isian pun siap digunakan.

Cara Membuat Adonan Mochi:

  1. Siapkan wadah, campurkan tepung ketan 200 gr, tepung beras 20 gr, 4 sendok makan mentega lalu aduk hingga rata.
  2. Masukkan larutan yang terbuat dari 100 gr gula pasir, 1 sendok teh garam dan 500 ml air ke dalam wadah yang berisi tepung ketan dan tepung beras.
  3. Jika ingin Mochi berwarna silahkan tambahkan pewarna makanan.
  4. Aduk semua bahan tersebut hingga rata.
  5. Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan adonan ke dalam pengukus.
  6. Kukus adonan selama 30 menit.
  7. Jika telah matang keluarkan adonan.
  8. Masukkan ke dalam wadah dan tunggu hingga suhunya turun.

Cara Merangkai Mochi:

  1. Ambil bagian luar Mochi sebanyak 3 sendok makan lalu pipihkan.
  2. Setelah bagian luar Mochi dipipihkan, masukan isian kacang ke dalamnya sebanyak 1 sendok makan.
  3. Bungkus isian kacang dengan bagian luar hingga isian tidak terlihat.
  4. Setelah itu bentuk membulat.
  5. Mochi yang telah selesai dibulatkan kemudian diguling-gulingkan di atas tepung meizena yang sebelumnya telah disangrai.
  6. Sajikan kue Mochi dalam piring cantik agar terlihat lebih menarik.

Nah itulah resep membuat Mochi, oleh-oleh khas Sukabumi. Selamat mencoba ya!

Baca Juga :

Resep Semur Bola Daging ala Chef Devina Hermawan, Teksturnya Dijamin Lembut

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:15 WIB

Gunawan Sosok Viral Joget Sadbor TikTok Asal Sukabumi, Punya 300 Karyawan!

Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet.
Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet. (Sumber : SU/Awal).
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:05 WIB

Aksi Protes Warga Benda Sukabumi, Tuntut Pabrik Garmen Prioritaskan Pekerja Lokal

Tuntutan agar pekerja lokal menjadi prioritas belum mendapat tanggapan.
Warga dan pekerja di lingkungan PT MCA di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Inspirasi30 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Oktober 2024, 14:57 WIB

Begal Motor Teror Warga Sukabumi, Korbannya Ibu Rumah Tangga di Mangkalaya

eorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Gunungguruh jadi korban, motornya dirampas dua pelaku begal saat melintasi jalan raya Cibencoy Mangkalaya, Rabu dini hari (30/10/2024).
Aksi begal di Mangkalaya Gunungguruh Sukabumi (Sumber: rekaman cctv)
Nasional30 Oktober 2024, 14:35 WIB

5.567 Orang di Jabar Jadi Nganggur, 5 Provinsi dengan PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Selama Januari hingga Juli 2024, sebanyak 42.863 tenaga kerja mengalami PHK.
(Foto Ilustrasi) PHK telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. | Foto: Istimewa
Film30 Oktober 2024, 14:30 WIB

Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar

Sang Pengadil merupakan salah satu film terbaru Indonesia yang mengangkat tema beda dari yang lain, yakni hukum. Film tersebut tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 24 Oktober 2024.
Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar (Sumber : Instagram/@sangpengadilmovie)
Life30 Oktober 2024, 14:00 WIB

Penjajahan Jepang Berpusat di Jawa, Romusha Awalnya Sukarela Para Pengangguran

Romusha Indonesia bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, tanpa upah, makanan yang memadai, atau perlindungan medis.
Ilustrasi. Para Romusha Indonesia. Foto: IG/@lorongwaktu.id
Sukabumi30 Oktober 2024, 13:59 WIB

Tiang Telepon Nyaris Roboh di Cidahu Sukabumi, Ancam Keselamatan Pengendara

Penyebab pasti kejadian ini belum diketahui.
Tiang telepon yang nyaris roboh di Kampung Jabon Gardu RT 03/03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: Istimewa
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)