Sejarah Mochi Khas Sukabumi, Kudapan Unik Oleh-oleh Lebaran

Senin 02 Mei 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mochi Khas Sukabumi menjadi kue yang banyak dicari oleh para pendatang ketika berkunjung ke kota yang ada di Provinsi Jawa Barat tersebut, termasuk untuk oleh-oleh libur Lebaran.

Namun tampaknya tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah kudapan ini bermula, mengingat namanya yang identik dengan negara Jepang.

Pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah mengatakan bahwa ada dua versi soal asal usul mochi. Versi pertama, kue ini dibawa oleh tentara Jepang yang pernah menduduki Indonesia. Saat itu ada beberapa orang pribumi yang menjadi juru masak di barak-barak militer Jepang.

Barak militer Jepang ketika itu berada di Sekolah Pembentukan Perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Setukpa Polri, yang pada masa kolonial dikenal dengan nama Politie School. Sekolah ini terletak di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.

"Pada masa pendudukan Jepang, sekolah digunakan sebagai pertahanan militer utama mereka di Sukabumi. Bahkan hingga kini tungku masaknya masih ada di Setukpa," kata Irman kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu.

Penulis buku "Soekaboemi the Untold Story" ini mengungkapkan, versi kedua soal asal usul Mochi mengatakan bahwa kue tersebut telah diwariskan secara turun temurun oleh warga keturunan Tionghoa yang kala itu jumlahnya cukup banyak di Kota Sukabumi.

"Makanan ini kerap disajikan dalam acara-acara pernikahan dan Tahun Baru Imlek," ucap Irman.

Cukup menarik jika membahas kedua perbedaan soal asal usul Mochi di atas. Tak jarang hal itu juga kerap menimbulkan konflik ihwal kapan tepatnya makanan ini masuk ke Sukabumi dan bagaimana proses peralihan keahliannya sehingga dapat menyebar luas hingga sekarang.

"Karena pada kenyataannya Mochi adalah makanan tradisional Jepang dalam upacara yang dikenal dengan mochitsuki, yaitu upacara minum teh dengan Mochi sebagai makanannya," kata Irman. Hal menarik lainnya adalah ternyata ada perbedaaan antara mochi Sukabumi dengan mochi dari Jepang.

Baca Juga :

Mochi Khas Sukabumi, Si Mungil dari Jepang yang Tak Lekang oleh Zaman

Irman menuturkan bahwa dalam mochi Jepang tidak dikenal pembungkus dari bambu untuk kue yang bertekstur kenyal tersebut. Selain itu, kacang tanah yang menjadi isian juga tidak ditemukan dalam mochi Jepang.

"Oleh karena itu, asumsi yang paling mendekati kebenaran, kenyataannya Indonesia pernah diduduki Jepang (1942-1945). Hal ini memungkinkan terjadinya pewarisan keahlian dari tentara Jepang kepada penduduk lokal yang bekerja di dapur-dapur militer," papar Irman.

Sejumlah fakta lain yang dapat menguatkan asumsi ini adalah adanya interaksi ekonomi antara orang-orang Jepang dan penduduk lokal yang sebenarnya telah terjadi sebelum negara matahari terbit itu menduduki Indonesia.

Pada sekitar tahun 1930-an, ditemukan sejumlah toko bahan makanan Jepang yang dikenal dengan sebutan Bussando di kota-kota seperti Batavia, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Beberapa toko Jepang tersebut menjual berbagai kebutuhan sehari-hari berupa bahan makanan pokok.

"Di Sukabumi juga ada toko Nanyo milik orang Jepang sekitar tahun 1920-an yang terkenal murah di Jalan Ciwangi. Di Cianjur, yang letaknya begitu dekat dengan Kota Sukabumi, sekitar tahun 1920-an ditemukan sebuah toko Jepang yang menjual bahan makanan pokok. Nama pemiliknya adalah Togashi Takeomi," kata Irman.

Sementara dalam tulisan Kwee Tek Hoay, Irman menyebut bahwa di Palabuhanratu juga telah ada beberapa toko milik orang Jepang yang diprotes pedagang lain karena harganya yang murah sehingga dianggap menghancurkan toko lainnya. "Sebagian menduga bahwa toko-toko tersebut adalah bagian dari mata-mata Jepang," tambahnya.

Di Sukabumi sendiri mochi baru berkembang sekitar tahun 1960-an, di mana industri Mochi tua yang masih ada adalah Moci 39 yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata dan Mochi Ahmad Yani yang terletak di dekat traffic light Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.

"Rasanya cukup enak dan menjaga varian originalnya sehingga disukai oleh para orang tua atau yang punya kenangan Mochi di Sukabumi. Sedangkan Mochi lain sudah banyak varian dan rasanya," kata Irman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)