Bende Kabuyutan, Berkisah tentang Awal Kehidupan di Gunungsungging Sukabumi

Sabtu 13 Agustus 2022, 19:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tugu Bende Kabuyutan, berdiri kokoh di dataran tinggi Cikabuyutan Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Tak sekedar tugu, lokasi tersebut merupakan penanda awal mula kehidupan di wilayah tersebut, terkait banyak kisah salah satunya Kerajaan Jampang Manggung.

Pegiat sejarah Desa Gunungsungging, Mansursyah (44 tahun)  menjelaskan bende adalah gong dengan ukuran besar. Benda hitam yang terpasang di tugu adalah gong asli, tetapi bukan Bende Kabuyutan

"Bende Kabuyutan merupakan gong besar turun temurun, dan cikal bakal seni budaya di Kecamatan Surade, sebagai alat musik tradisional," jelas Mansursyah kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 13 Agustus 2022.

Gong bersejarah itu selalu mengiringi acara kebudayaan seperti pencak silat, popeng, serta gondang. Saat ini Bende Kabuyutan masih ada, terawat baik oleh keturunan ke 7 dari pemiliknya. 

"Bende Kabuyutan dulu adalah pembawa budaya kesenian di desa Gunungsungging. Leluhur kami menitipkan bende yang disebut bende kabuyutan," beber Mansursyah.

Dari sanalah ada ide membangu Tugu Bende Kabuyutan pada tahun 2021 lalu, kata Mansur. Diameter Gong 2 meter, terbuat dari campuran besi dan tembaga, dilingkari dengan replika gigi megalodon. 

photoArea tugu bende kabuyutan menjadi ruang publik yang menarik di dataran tinggi Cikabuyutan Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. - (istimewa)</span

"Yang terpasang sekarang adalah replika atau simbol saja, karena yang aslinya tidak boleh dikeluarkan atau digantung, kecuali ada acara besar pemerintahan. Kalau yang asli terbuat dari kuningan, ukuran diameter 1,20 meter, namanya aslinya Bende Bangbara Ngapung," lanjut pria yang juga aktif sebagai pegiat museum megalodon Surade ini lebih jauh.

Ia kemudian bercerita soal sejarah Bende Bangbara Ngapung atau bende kabuyutan. Terkait dengan kisah perjalanan Sungging Dewangkara yang berasal dari Cianjur. 

"Itu sejarahnya Jampang Manggung, jejak Sungging Dewangkara. Dari Cianjur ke Cimerang Lengkong, lalu ke Gunungsungging Surade," terangnya.

Masih kata Mansursyah titik yang sekarang dibangun tugu adalah jejak awal dari kisah kehidupan di kawasan tersebut. Disitulah awal pertama ada kehidupan, ada pemukiman warga pertama Gunungsungging

Baca Juga :

"Disana tidak jauh dari tugu ada pemakaman para leluhur, dibawahnya ada sumber air yang bernama Cikabuyutan," tuturnya.

"Pemasangan tugu ini, agar generasi penerus tidak melupakan akan sejarah kebudayaan leluhur, yang harus tetap dijaga dan dilestarikan," pungkas Mansursyah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)