Urusan ASN ada di Jakarta, Honorer Kesehatan Kabupaten Sukabumi Siap ke Senayan

Jumat 22 Juli 2022, 19:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi ribuan tenaga honorer kesehatan di DPRD Kabupaten Sukabumi, Jumat 22 Juli 2022 belum membuah hasil. Baik pemerintah daerah dan DPRD tidak bisa berbuat banyak menyikapi tuntutan para honorer ini, karena kebijakan skema kepegawaian kini diatur oleh pemerintah pusat di Jakarta.

Pertemuan 50 perwakilan Honorer Kesehatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Fasyankes (FKHF) Kabupaten Sukabumi, dengan pemda dan para legislator di Ruang Badan Musyawarah DPRD Jalan Jajaway Palabuhanratu, tidak menghasilkan apapun. Massa aksi kemudian membubarkan diri saat waktu tiba sholat Jumat.

“Sampai sejauh ini belum ada kesepakatan, baru akan dibahas, dan kami dari perwakilan forum diizinkan untuk ikut sidang paripurna,” tutur Koordinator Aksi dari FKHF, Saeful Anwar kepada awak media.

Dalam pernyataan sikapnya, FKHF meminta dua tuntutan dalam aksi ini. Pertama, mengangkat semua pegawai honorer di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD di Kabupaten Sukabumi menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). 

Baca Juga :

Kedua, tidak dibukanya formasi PPPK untuk jalur umum sampai semua tenaga honorer yang sudah mengabdi di lingkungan Pemkab Sukabumi diangkat menjadi ASN melalui jalur Afirmasi sampai dengan November 2023.

“Dengan adanya PP 49 tahun 2018 tentang manajemen P3K khususnya di pasal 99 ayat 1, kami merasa keberadaan kami terancam. Sudah 4 tahun PP itu diundangkan belum ada langkah-langkah yang memang berpihak kepada kami dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.

“Di satu sisi kami menjadi tulang punggung layanan kesehatan milik pemerintah Kabupaten Sukabumi akan tetapi belum ada kepastian sampai sekarang status kami akan seperti apa,” sambung Saeful.

Saat ini, total jumlah Nakes dan non Nakes yang berada di Fasyankes milik pemerintah Kabupaten Sukabumi m kurang lebih 3100.Dari jumlah itu, lanjut Saeful 1900 di antaranya tergabung dalam FKHF hadir dalam aksi, sisanya masih di tempatnya bekerja dan tidak meninggalkan pelayanan.

“Rencana kedepan tentu saja kami akan melihat langkah-langkah yang relevan terhadap perjuangan kami, jika harus kami ke Jakarta, jika harus kami ke Senayan, kita akan tempuh itu sebagai langkah-langkah konstitusi daripada hak-hak warga negara dalam mengemukakan keinginan dan aspirasi,” kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)