Ribuan Honorer Aksi di DPRD Sukabumi, Kondisi Pelayanan Kesehatan Terkini

Jumat 22 Juli 2022, 12:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Kabupaten Sukabumi pada Jumat (22/7/2022) berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi. Aksi ini juga diikuti puluhan tenaga kesehatan atau nakes dan non nakes yang bertugas di Puskesmas Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Berangkat menggunakan mobil bak terbuka untuk bergabung bersama rekan sejawat di gedung DPRD sejak Jumat pagi, nakes dan non nakes honorer di Puskesmas Tamanjaya menceritakan bagaimana peran mereka selama ini melayani kesehatan warga. Ini disampaikan koordinator bidan Puskesmas Tamanjaya, Santi Nur Azizah.

photoTenaga honorer nakes dan non nakes Puskesmas Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, saat akan berangkat berunjuk rasa ke gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/7/2022). - (Istimewa)

Santi mengatakan nakes dan non nakes honorer di Puskesmas Tamanjaya rata-rata sudah mengabdi di atas 10 tahun. Memegang teguh sumpah profesi, mereka tetap sungguh-sungguh melayani warga, terutama dalam dua tahun terakhir berjuang melawan pandemi Covid-19. Meski, pendapatan yang mereka terima mungkin tak sepadan.

"Tuntutannya jelas, angkat para honorer kesehatan menjadi PPPK atau ASN," kata Santi kepada sukabumiupdate.com.

Santi menyebut, nominal upah nakes dan non nakes honorer di Puskesmas Tamanjaya cukup beragam. Namun, rata-rata mereka menerima Rp 1,2 juta per bulan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dan Rp 800 ribu dari puskesmas. "Memang berbeda (upahnya), tergantung masa lama kerja. Ada yang Rp 600 ribu," ujar  Santi.

Kepala Puskesmas Tamanjaya Sitty Rochmah mengatakan pelayanan pada Jumat ini tetap normal, meski sebagian nakes dan non nakes ikut berunjuk rasa. Sitty menyebut Puskesmas Tamanjaya memiliki 42 tenaga honorer: 16 perawat, 18 bidan, satu nutrisionis, satu apoteker, dan enam administrasi umum. Sedangkan ASN 16 orang.

"Kalau penggajian sesuai pendidikan. Lebih jelasnya ke Dinas Kesehatan, karena penggajian oleh anggaran yang dianggarkan dinas. Peran mereka (honorer) sangat penting karena memang SDM di setiap puskesmas belum mencukupi standar," kata Sitty.

photoRibuan honorer nakes dan non nakes yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Kabupaten Sukabumi berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/7/2022). - (Dokumentasi Sukabumiupdate.com)

Baca Juga :

Diketahui, ribuan nakes dan non nakes sudah mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi pada Jumat pagi. Mereka bergantian berorasi menyuarakan keinginannya diangkat sebagai ASN. Para nakes dan non nakes juga membeberkan perjuangan selama dua tahun terakhir menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

Dari siaran pers yang diterima, Forum Komunikasi honorer Fasyankes Kabupaten Sukabumi menyatakan kesehatan merupakan hal penting dan mendasar bagi semua manusia. Sebab tanpa kesehatan yang baik, setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya. Nakes berperan besar menentukan pembangunan kesehatan.

Tetapi, Forum Komunikasi honorer Fasyankes Kabupaten Sukabumi menilai Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK serta isu outsourcing pegawai pemerintah khususnya pekerja Fasyankes, membuat honorer di fasilitas pelayanan kesehatan cemas.

Berdasarkan keterangan di www.menpan.go.id, PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK membuka peluang kalangan profesional untuk menjadi pegawai ASN. Profesional dapat mengisi Jabatan Fungsional atau JF dan Jabatan Pimpinan Tinggi atau JPT tertentu. Ini yang kemudian dipersoalkan nakes dan non nakes honorer.

Selain soal PP Nomor 49 Tahun 2018, diketahui pula Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB resmi menghapus tenaga honorer di instansi atau lembaga pemerintahan mulai 28 November 2023. Padahal, Dinas Kesehatan menjadi salah satu organisasi perangkat daerah atau OPD di Kabupaten Sukabumi yang memiliki tenaga honorer terbanyak.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Solitaire E.F. Ram Mozes beberapa waktu lalu mengatakan ada 2000-an tenaga honorer di Dinas Kesehatan. Mereka bertugas di Dinas Kesehatan, 58 puskesmas, 3 RSUD, dan 2 UPTD.

Ketiga RSUD yang dimaksud adalah RSUD Sekarwangi, RSUD Sagaranten, dan RSUD Palabuhanratu. Sebanyak 2000-an tenaga honorer tersebut adalah tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan24 Januari 2025, 13:30 WIB

Gapok Tembus 5 Juta! Segini Gaji PNS Lulusan S1 Menurut Aturan Resmi Pemerintah

Selain gaji pokok, PNS lulusan S1 juga mendapatkan berbagai tunjangan.
Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Entertainment24 Januari 2025, 13:27 WIB

Telusuri Vibes Jadoel Tempo Doeloe, Bimbim Slank dan Jejak Leluhur di Sukabumi

Jejak Bimbim di Sukabumi diabadikan sejumlah netizen. Sukabumi khususnya bagi pendiri Slank ini memang bukan hanya sebuah kota yang sejuk tapi juga sebuah daerah yang merupakan jejak leluhurnya.
Bimbim Slank saat kunjungi sukabumicoffeecenter dan nostalgila_toys di Kota Sukabumi, Kamis 23 Januari 2025 (Sumber: dok sukabumicoffeecenter dan nostalgila_toys)
Sukabumi24 Januari 2025, 13:01 WIB

Rumah Rusak Akibat Pohon Tumbang di Purabaya Sukabumi, Ada Goa Di Bawah Pemukiman

Kepala Desa Cimerang, Nyanyang Resmana menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerusakan dari dua rumah terdampak ditaksir mencapai Rp 50 juta.
rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, RT/RW 01/01, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi rusak akibat pohon tumbang (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel24 Januari 2025, 13:00 WIB

Stone Garden Citatah: Pesona Taman Batu Purba Hanya 2 Jam dari Sukabumi

Stone Garden Citatah adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang menyukai petualangan dan ingin menikmati keindahan alam yang unik.
Stone Garden Citatah adalah destinasi wisata alam yang terletak di kawasan perbukitan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@dicky.irwn).
Film24 Januari 2025, 12:30 WIB

Sinopsis Film Keajaiban Air Mata Wanita, Berhasil Menarik Perhatian 37 Ribu Penonton

Keajaiban Air Mata Wanita merupakan film adaptasi dari kisah nyata yang ada di dalam buku best seller berjudul Rahasia Magnet Rezeki karya penulis Nasrullah.
Sinopsis Film Keajaiban Air Mata Wanita, Berhasil Menarik Perhatian 37 Ribu Penonton (Sumber : Instagram/@bahagiapicturesid)
Jawa Barat24 Januari 2025, 12:02 WIB

Mulai 1 Februari! KA Pangrango Bogor-Sukabumi Layani 8 Perjalanan per Hari, Simak Jadwalnya

Pada Gapeka 2023, KA Lokal Pangrango sudah melayani enam perjalanan per hari.
KA Lokal Pangrango relasi Bogor-Sukabumi saat berada di stasiun. | Foto: PT KAI (Persero)
Bola24 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Arema FC vs Persib Bandung akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-20.
Arema FC vs Persib Bandung akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-20. (Sumber : X/@persib/@AremafcOfficial).
Keuangan24 Januari 2025, 11:30 WIB

Berapa Gaji PNS Lulusan SMA? Cek Besarannya Menurut Aturan Resmi Pemerintah!

Selain gaji pokok, PNS lulusan SMA juga mendapatkan berbagai tunjangan.
Ilustrasi seleksi CASN. Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023 melingkupi seleksi CPNS serta PPPK. (Sumber : KemenPANRB)
Inspirasi24 Januari 2025, 11:28 WIB

Perjuangan Perajin Tempe Mendoan di Sukabumi saat Naiknya Harga Kedelai dan Kendala Cuaca

Yayat dibantu dua karyawan dengan metode pembuatan yang masih manual.
Yayat Hidayat (33 tahun) saat mengolah tempe mendoan di tempat usahanya di Kampung Ciburahol, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Pribadi
Entertainment24 Januari 2025, 11:00 WIB

Selamat! Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama, Thariq Halilintar: Keajaiban Kecil Kami

Kabar bahagia dari Aaliyah Massaid yang mengumumkan kehamilan anak pertamanya dengan Thariq Halilintar melalui unggahan di instagram pribadinya pada Kamis, 23 Januari 2025.
Selamat! Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama, Thariq Halilintar: Keajaiban Kecil Kami (Sumber : Instagram/@aaliyah.massaid)