SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi angkat bicara ihwal pertemuannya dengan kandidat Bupati Sukabumi Adjo Sardjono dan Koalisi Hejo Ludeung (PKB-PPP) belum lama ini.
Diwawancarai khusus sukabumiupdate.com, Selasa (2/6/2020), Yudha tak menampik pertemuan tersebut akan menjurus pada pembentukan koalisi antara Partai Gerindra dengan PKB dan PPP.
BACA JUGA: Terjawab Sudah, Yudha Sukmagara Masuk Bursa di Pilkada Sukabumi
"Kami kebetulan komunikasi cukup baik dengan pihak PKB dan PPP. Komunikasi terjalin dengan baik, sampai akhirnya kemarin, sesuai arahan dari DPP untuk segera membentuk koalisi. Kemarin baru secara informal, nantinya akan kami bawa ke arah yang lebih formal," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut.
Ia paham betul mengapa Partai Gerindra yang notabene pemenang Pileg 2019 harus berkoalisi, mengingat hari ini Partai Gerindra di parlemen hanya memiliki sembilan kursi, masih kurang satu kursi lagi jika ingin mengusung pasangan calon sendiri.
BACA JUGA: HUT Gerindra ke-12, Yudha Sukmagara: Saatnya Maju dan Menang di Pilkada Sukabumi
"Kami pun berkomunikasi dengan semua partai, tapi komunikasi intens kebetulan dengan PKB dan PPP. Kesamaan visi misi menjadi sebuah patokan yang kami pegang. Disini kami punya kesamaan. Kami mencoba untuk memunculkan semangat Nasionalis-Religius koalisinya. Itu juga menjadi slogan kami. Langkah kami pun di lapangan atas petunjuk DPD dan DPP," imbuhnya.
Kendati demikian, Ketua Hiswana Migas Sukabumi itu menyebut keputusan final tetap ada di DPP Partai Gerindra. Meski semua langkah yang dilakukan di daerah sudah terlaporkan. Termasuk mengenai usungan Koalisi Hejo Ludeung yang mencalonkan nama Adjo Sardjono.
BACA JUGA: Adjo Sardjono Setia Hadiri Acara Gerindra Sukabumi, Yudha: Kita Hati-hati
"PKB dan PPP secara gamblang mendukung Adjo Sardjono di sana kami menerima sebuah ajakan untuk memunculkan kandidat yang namanya Adjo Sardjono. Partai Gerindra menyambut baik karena secara mekanisme partai beliau mendaftar. Mekanisme juga tidak ada yang dilanggar. Dengan adanya persamaan visi misi saya rasa tidak berlebihan jika kami melakukan konsolidasi koalisi. Tapi selebihnya kami serahkan kepada pihak DPP," ujarnya.
"Politik kan dinamis. Dengan dinamisasi politik ini kami harus mencoba menciptakan alur yang memang diinginkan oleh masyarakat. Yang jelas kami tidak ingin prematur, kami harus berhati-hati. Kalau memang sudah waktunya, tentu akan kami sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi," kata Yudha lagi.
BACA JUGA: Sebut Koalisi Nasionalis Religius, Gerindra Usulkan Tiga Nama Unggulan di Pilkada Sukabumi
Ditanya mengenai kemungkinan dirinya untuk maju sebagai salah satu kandidat yang akan mewarnai bursa Pilkada Kabupaten Sukabumi, Yudha pun tak menutup kemungkinan. Bahkan ia menyebut kemungkinannya sangat besar.
"Pilkada ini kan poinnya bukan berbicara koalisi atau apa, tapi bicara apa yang diinginkan oleh masyarakat. Saya rasa semua partai punya mekanisme partai masing-masing, maka Gerindra pun akan melakukan hal yang sama. Tapi kalau ditanya apakah mungkin saya mencalonkan, saya jawab, "Sangat Mungkin"," tegas Yudha.