SUKABUMIUPDATE.com - Kabar mengejutkan seputar Pilkada Kabupaten Sukabumi muncul dari PAN dan PKS. Dua partai tersebut akhrinya memutuskan untuk berkoalisi. Koalisi terbentuk dalam pertemuan di DPD PKS Kabupaten Sukabumi hari ini, Senin (2/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA: Ini Lima Bakal Calon Pendamping MH di Pilkada Sukabumi? Apa Kata Iman?
PKS dan PAN sepakat mengusung nama Koalisi Mawar. Sebagai simbol, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Yusuf Maulana dan Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi Mansurudin bertukar setangkai mawar dalam pertemuan yang disaksikan jajaran petinggi kedua partai tersebut.
BACA JUGA: Beredar Daftar Nama Calon Pendamping MH di Pilkada Sukabumi, Ini Jawaban Golkar
Ketua Tim Pemenangan Pemilukada Daerah (TPPD) PKS, Priyo Indrianto mengatakan, Koalisi Mawar adalah simbol kesamaan visi, misi dan pandangan antara PKS dan PAN yang ingin berpolitik secara santun, saling menghargai dan menghormati.
"Kita ingin orang suka memandang keindahan Koalisi Mawar, kita ingin orang lain mendekat kepada kami dengan hati yang damai dan nyaman. Kita ingin orang lain mencium harumnya Koalisi Mawar. Kita ingin masyarakat bisa memetik kemanfaatan Koalisi Mawar," kata Priyo kepada sukabumiupdate.com, usai pertemuan.
BACA JUGA: Anjak atau Mukhlis? Alasan PKS Undur Rekomendasi Bakal Calon di Pilkada Sukabumi
Lebih lanjut, Priyo memaparkan, Koalisi Mawar juga siap apabila masyarakat menginginkan poros alternatif selain kubu petahana Marwan Hamami dan Adjo Sardjono. Apalagi PKS memiliki 7 kursi di parlemen sementara PAN 6 kursi. Total 13 kursi. Cukup untuk mengusung sendiri pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020.
"Kita ingin berperan lebih aktif. Di kubu Pak Marwan atau Pak Adjo, itu banyak dikendalikan oleh bakal calon, bukan oleh partai politik. Terombang-ambing oleh bakal calon selama ini. Padahal mereka belum tentu punya kesempatan untuk mengusung sendiri. Koalisinya juga belum. Tapi di Koalisi Mawar juga belum bicara siapa figurnya. Kita lihat saja nanti. Kalau masyarakat menginginkan, kita siap muncul sebagai poros baru," tegas Priyo.
BACA JUGA: Iman Kalahkah Adjo di Survey, Jalil: PAN Makin Percaya Diri di Pilkada Sukabumi
Setali tiga uang disampaikan, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Tim Pilkada, Budi Mulyadi. Ia menyebut PAN dan PKS sudah memiliki kesepahaman dan kesamaan pandangan dalam membangun Kabupaten Sukabumi, khususnya dalam menatap Pilkada 2020.
"Kita sadar betul PAN tidak bisa berjalan sendiri, PKS juga tidak bisa. Dengan koalisi, kita akan menetukan arah untuk Pilkada bersama-sama. 13 kursi sudah mencukupi dalam mengusung pasangan di Pilkada. Nama, figur atau calon, itu kita belum ke arah sana. Sedang kita godok," ujar Budi.
BACA JUGA: Iman Adinugraha: Nama Calon Wakil Bupati Sukabumi Sudah Ada di Kantong MH
Seperti diketahui, pengujung 2019 lalu PAN pernah menyatakan dukungan kepada Marwan Hamami. Ditanya mengenai dukungan tersebut, Budi menyebut berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.
"Kita bisa menguatkan hal itu, dukungan ke Marwan Hamami, atau membuat poros baru. Tapi yang terpenting sekarang, kita satu pandangan dulu membangun Koalisi Mawar dengan PKS. Soal figur atau calon, itu kita bahas nanti. Pokoknya dalam waktu dekat ini akan ada deklarasi Koalisi Mawar yang membawa harum di Pilkada Kabupaten Sukabumi," tandas Budi.