SUKABUMIUPDATE.com - PPP dan PKB kini tak ragu lagi melangkah menghadapi Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi. PPP dan PKB sepakat mengkokohkan koalisi Hejo Ludeung dan membahas arah koalisi.
"Alhamdulillah secara politis hari ini kami sengaja mengundang PKB untuk mengfikskan dan mengkukuhkan tentang arahan-arahan koalisi yang memang sudah kurang lebih 10 bulan (komunikasi) yang inten-inten dan lain sebagainya sehingga hari ini terjelma sudah bahwa yang namanya hejo ludeng disepakati oleh dua partai yaitu PKB dan PPP" ujar Yusuf Ridwan Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, di kantor DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/2/2020).
BACA JUGA: Pilkada 2020 Sukabumi, Hejo Ludeung Siapkan Perangkat dan Mekanisme Jaring Bakal Calon
Dari pengurus pusat dan provinsi baik PPP dan PKB sudah memberikan kepercayaan terhadap koalisi ini, sehingga Hejo Ludeng sudah siap menghadapi Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi.
"Yang jelas bahwa kami (PPP-PKB) diberikan sebuah kepercayaan oleh pihak DPP dan DPW untuk segera melakukan koalisi. Dan koalisi ini sudah sejak lama didengung-dengungkan ternyata hari ini adalah membuktikan Hejo Ludeung ini adalah betul-betul Ludeung (berani) adanya," jelas Yusuf.
BACA JUGA: PPP Merasa Jadi Partai Paling Unik di Pilkada 2020 Sukabumi, Alasannya?
Dalam hal ini, koalisi Hejo Ludeung memastikan bahwa Adjo Sardjono merupakan calon bupati yang diusung pada Pilkada 2020. Usungan terhadap Adjo, dipastikan dalam Mukercab PPP dan hasil Muspim PKB.
Mengenai calon wakil bupati atau F2 yang akan mendampingi Adjo, hal itu pun diserahkan kepada koalisi Hejo Ludeung. "Pak Adjo elegan, Pak Adjo pakai Ahlakul Karimah, Pak Adjo pakai aturan-aturan secara agamis, bahwa untuk istri (calon wakil bupati) diserahkan kepada bapaknya, koalisi Hejo Ludeng," jelasnya.
BACA JUGA: PKB Launching Penjaringan Pilkada Sukabumi 2020, Asep Super: Adjo-Marwan Kita Rangkul
PPP dan PKB sudah mengantongi 10 nama yang bakal dijodohkan atau menjadi calon wakil bupati. "Bahwa kami sudah mengantongi calon-calon wakil bupati. PKB juga sudah mengantongi calon-calon wakil bupati. Kalau di PPP ada enam orang, kalau di PKB empat orang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Asep Supriatna, menyatakan dari PKB sudah final mengusung Adjo Sardjono sebagai calon bupati di Pilkada 2020. Mengingat, Adjo sudah mendapatkan surat tugas dari PKB.
BACA JUGA: PKB Serahkan Surat Tugas di Pilkada Sukabumi, Adjo: Pasangan Saya Serahkan ke Koalisi
Asep mengatakan dalam menentukan koalisi, PKB sudah sepakat dengan PPP. Tapi koalisi Hejo Ludeung masih membuka peluang kepada partai lain untuk bergabung.
"Kita juga tetap membuka diri dengan partai-partai yang lain yang ingin berkoalisi untuk menambah koalisi ini. Komunikasi dengan semua partai kita lakukan bukan hanya dengan Gerindra, tetapi dengan PAN, PDI P dengan PKS. Tapi untuk kesamaan dalam sebuah konsep koalisinya mungkin hari ini baru Hejo Ludeung saja dulu," tukasnya.