SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi, mengklaim tidak ada masalah dalam hasil Pemilu 2019 untuk Kabupaten Sukabumi.
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman melalui Kasubag Hukum KPU Kabupaten Sukabumi, Rozalinda Erita mengatakan, baik itu dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin maupun dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak keberatan dengan hasil rapat pleno di tingkat Kabupaten Sukabumi maupun rapat pleno di tingkat provinsi.
BACA JUGA: Salah Input Data Suara Sah dan Tidak Sah di Cibadak, KPU Sebut Keliru di TPS
"Baik itu TKN dan BPN itu tidak keberatan dengan hasil pleno tingkat Kabupaten Sukabumi, yang berakhir pada tanggal 3 Mei 2019, di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu," kata Rozalinda kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/5/2019).
Disinggung soal TPS 13 di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, yang disebut BPN sebagai TPS siluman sebab beberapa pemilih dalam DPT di sana memiliki tanggal lahir yang sama, Rizaldi mengatakan tak ada laporan tentang hal itu.
"Ada juga yang laporan itu dua partai yang saat ini sudah masuk ke Bawaslu, itupun tidak menyinggung daerah Cicurug," bebernya.
BACA JUGA: KPU Kabupaten Sukabumi Mulai Hitung Cepat, KPU Kota Masih di TPS
Sementara itu di lokasi terpisah, Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi, Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Nuryamah mengaku kaget dengan hal itu. Pasalnya, sejauh ini tidak ada laporan yang menyinggung wilayah Cucurug.
"Saya merasa kaget dengan adanya pemberitaan tersebut. Karena TPS ini akan berbanding lurus dengan PTPS dan jumlahnya sudah sinkronkan yaitu 7.868 TPS," kata Nuryamah.
Tetapi, kata Nuryanah, bukan TPSnya yang siluman melainkan ada pencoblos siluman. "Karena ada data ganda atau alamat yang sama atau nomor nik yang sama," imbuhnya.
BACA JUGA: Selain Usman, Dua Petugas TPS di Kabupaten Sukabumi Juga Meninggal Saat Bertugas
Yang jelas sampai saat ini belum ada yang laporan terkait dengan permasalahn tersebut. Nuryamah memastikan tidak ada TPS yang siluman. "Kalau berbicara TPSnya saya pastikan tidak ada TPS siluman karena saya yang pegang datanya. Yang kita tahu wilayah Cicurug itu aman," pungkasnya.
Dilansir dari Tempo.co, anggota tim teknis BPN Agus Maksum memaparkan ada keanehan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Di TPS itu, menurut Agus, seluruh pemilih memiliki tanggal lahir yang sama 1 Januari 1946. “Ini yang disebut TPS siluman,” ujar Agus.
Hal tersebut lantas dijawab kubu TKN. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Arya Sinulingga menunjukkan draft scan C1 asli yang diperoleh dari saksi TKN di TPS tersebut. Dalam C1 tersebut justru tertera Prabowo-Sandi unggul dengan 130 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 47 suara di TPS tersebut.