SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi memastikan tiga relawan yang bertugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) meninggal. Ketiga pejuang demokrasi ini, meninggal usai masa pencoblosan, moment dimana mereka harus menguras tenaga dan pikiran dengan tenggal waktu terbatas demi terwujudnya Pemilu 2019 yang amanah dan profesional.
Pertama , Idris Hadi (64 tahun) warga Kampung Cipamutih RT 01/07 Desa Munjul, Kecamatan Ciambar. Almarhum bertugas di TPS 18, meninggal hari Kamis (18/04/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kami dapat laporan, almarhum meninggal di kediamannya. Beliau kelelahan usai bertugas seharian penuh pada hari H pencoblosan, dan punya riwayat penyakit jantung,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/04/2019).
BACA JUGA: Kecapean, PAM TPS di Desa Warnasari Sukabumi Meninggal Dunia
Selanjutnya menurut Ferry, seorang perempuan petugas TPS 01 di Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran meninggal. Almarhum meninggal Sabtu (20/04/2019) pukul 06.00 WIB setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Jampang Kulon.
“Kita belum dapat informasi pastinya, tapi kabarnya pendarahan kehamilan,” lanjutnya
Ketiga adalah Usman Suparman, petugas PAM TPS di Kampung Selaawi Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi. Seperti diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, Usman menurut keluarganya mengalami keletihan yang cukup berat usai bertugas.
“Kami KPU se Indonesia saat ini tengah mengumpulkan donasi untuk membantu keluarga almarhum petugas yang meninggal. Karena memang tidak dianggarkan. Doakan saja kami selalu sehat untuk melanjutkan tugas bangsa ini,” pungkas Ferry.