SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Legislatif tak hanya diramaikan aktifis buruh dan kalangan jurnalis, para Kepala Desa (Kades) pun tak mau ketinggalan.
Ada tujuh Kades yang tercatat sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yaitu Kades Cibatu Dodi Ridha Gumilar dari PKB untuk dapil IV Sukabumi, Kades Mekarsari Iwan Ridwan Bakar dari Partai Gerindra Dapil II, Kades Mekarasih Rosidin dari Partai Berkarya di Dapil I, Kades Karangpapak Nandang Mulyana dari Partai Golkar Dapil I, Kades Cidolog Keken dari Partai NasDem Dapil V Sukabumi.
Sementara, Kades Cicantayan Dzulfikar Ali Hakim di Dapil III Sukabumi dan Kades Ginanjar Wahidin Budiman di Dapil II Sukabumi dari partai yang sama yaitu PAN.
BACA JUGA: Verifikasi Persyaratan, Hal Ini yang Dapat Menggugurkan Bacaleg di Kota Sukabumi
Rata-rata para kades yang maju di Pileg ini memiliki tujuan yang sama ingin memajukan daerahnya.
Kades Cibatu Dodi Ridha Gumilar, menuturkan ingin berkiprah ke jenjang yang lebih tinggi di dunia perpolitikan. Apabila nanti terpilih sebagai anggota legislatif, Dodi ingin memperjuangkan kenaikan tunjangan RT dan RW juga kesejahteraan perangkat desa.
"Jika terpilih semoga bisa membawa perubahan dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan melaksanakan tupoksi sebagai anggota legislatif sebaik mungkin. Intinya, merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ungkap Kades yang sisa jabatannya sekitar 15 bulan lagi.
Kalau Dodi ingin mensejahterakan perangkat desa, beda halnya dengan Kades Cidolog Keken. Keken maju di Pileg karena ingin membuat suatu perubahan dalam pembangunan dan penataan perekonomian di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Dapil V Sukabumi.
"Kalau terpilih Insyaallah akan melakukan inovasi dalam penataan ekonomi," singkatnya.
Para kades maju karena adanya dukungan dari masyarakat.
Seperti Kades Karangpapak Nandang Mulyana. Menurut Nandang, ikut Pileg karena mendapat banyak dorongan dari masyarakat Desa Karangpapak
BACA JUGA: Mantan Napi Korupsi yang Daftar Bacaleg di Kota Sukabumi Ditarik Parpol
"Intinya saya ingin jadi wakil rakyat yang merakyat. Kalau terpilih, akan mendorong di sektor pendidikan dan kesehatan serta diperkuat dengan dukungan pariwisata," ujar Kades yang akrab dipanggil Jaro Baskom itu.
Lain halnya dengan Kades Mekarsari Kecamatan Cicurug Iwan Ridwan Bakar. Iwan ikut Pileg karena ingin membaktikan diri untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi.
"Kalau sekarang hanya membaktikan di satu desa saja, kalau terpilih jadi anggota legislatif kan satu Kabupaten," jelasnya.
BACA JUGA: Ratusan Santri dari Sejumlah Pesantren di Sukabumi Deklarasi Jokowi Dua Periode
Sebagai bentuk komitmen maju di Pileg 2019, Iwan mengaku sudah mengundurkan diri sebagai Kades meskipun masa bakti satu tahun lagi.
Sementara itu, Kades Cicantayan Dzulfikar Ali Hakim mengungkapkan, maju di Pileg agar ada anggota legislatif yang berasal dari Kecamatan Cicantayan. Saat ini, karena tidak adanya anggota legislatif dari Kecamatan Cicantayan maka ketika Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan tidak ada yang menyerap aspirasi masyarakat Cicantayan.
"Setidaknya kalau saya duduk di kursi parlemen akan membuat inovasi untuk masyarakat Cicantayan dan memang saya ingin memberikan sumbangsih pemikiran serta memperkuat proses legislasi di Sukabumi, dan benar-benar aspirasi dari masyarakat," ungkap Kades yang juga Dosen Ilmu Ekonomi di STISIP Widyapuri Mandiri.