Wali Kota Sukabumi Akui Nakes RSUD R Syamsudin SH Positif Corona, Sejumlah Pelayanan Stop Sementara

Senin 17 Agustus 2020, 14:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Informasi tentang penutupan beberapa pelayanan di RSUD R Syamsudin SH akhirnya mendapat penjelasan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membenarkan bahwa beberapa pelayanan di rumah sakit tersebut saat ini mengalami penutupan sementara. "Beberapa pelayanan di Bunut memang sementara ini kita tutup sementara waktu, dikarenakan ada beberapa perawat dan juga pasien yang dinyatakan positif," kata Fahmi kepada awak media, Senin (17/8/2020).

BACA JUGA: Nakes Jalani Isolasi, Benarkah RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Tak Terima Pasien?

Fahmi menjelaskan, secara umum tidak ada penutupan terhadap RSUD R Syamsudin SH. Hanya saja, kata Fahmi, prosedur tetap (protap) kesehatan saat ini mengharuskan adanya sterilisasi terhadap ruangan yang dianggap rentan untuk kesehatan masyarakat.

"Tentunya, protap dari sisi kesehatannya ruangan tersebut harus disterilkan, harus diisolasi dulu, termasuk kita masih menunggu hasil swab para perawat yang sampai saat ini belum selesai," jelas Fahmi.

BACA JUGA: Lagi Pasien Positif Covid-19 Blak-blakan, Perempuan Tenaga Kesehatan di Kota Sukabumi

"Secara umum masih buka, tidak ada rumah sakit ditutup, hanya saja beberapa pelayanannya yang sangat rentan, di mana di sana terdapat perawat yang positif, itu yang kita minimalisir," tambah Fahmi.

Sebelumnya diberitakan, warganet Sukabumi dikagetkan dengan beredarnya informasi melalui aplikasi WhatsApp bahwa RSUD R Syamsudin SH untuk sementara waktu tidak menerima pasien.

BACA JUGA: Pengakuan Nakes Positif Covid-19 di Sukabumi, Ngobrol Virtual Dengan Wali Kota

Informasi yang beredar dalam bentuk poster pengumuman itu menyebutkan adanya tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit yang dikenal dengan nama Rumah Sakit Bunut ini yang harus menjalani isolasi mandiri.

Berikut isi pengumumannya

1. Sehubungan dengan jumlah Nakes Area Ruang Rawat Inap Kaca Piring Atas ( KPA) dan Gedung HM Muraz lantai 3 harus melakukan insolasi mandiri sehingga sementara tidak bisa menerima pasien baru.

2. Untuk kasus jantung RSUD R. Syamsudin SH, Kota Sukabumi sementara tidak menerima rujukan pasien Jantung, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

3. Masih berkaitan hal tersebut, untuk perawatan instensif (PICU dan NICU) juga sementara tidak menerima rujukan pasien dari luar rumah sakit

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina