Dua Nakes Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Nagrak Sukabumi Dibatasi

Selasa 21 Juli 2020, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, mengunjungi Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi untuk melaksanakan evaluasi penanggulangan Covid-19, Selasa (21/7/2020).

Iyos yang menjabat Sekda Kabupaten Sukabumi ini mengatakan, kunjungan ini terkait adanya dua orang tenaga kesehatan atau nakes Puksemas Nagrak terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya dinyatakan terpapar virus Corona itu dari hasil tes swab yang dilaksanakan satu bulan lalu. 

BACA JUGA: Sempat Tutup karena Dua Nakes Positif Corona, Puskemas Nagrak Sukabumi Senin Kembali Buka

"Kebetulan Nagrak muncul kasus baru dua orang tenaga kesehatan positif dari hasil swab, sehingga kami rasa sangat penting untuk mengantisipasi ini, dua orang ini petugas kesehatan di Puskesmas," terangnya.

Iyos menuturkan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Kabupaten Sukabumi langsung memeriksa Puskemas Nagrak kemudian melakukan tracking dan tracing kepada orang-orang kontak dengan naskes tersebut. Dan akibat kejadian tersebut, puskemas atau Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) sempat tidak melakukan pelayanan selama dua hari, Sabtu dan Minggu. 

BACA JUGA: 7 Orang Reaktif Rapid Test, Kontak Erat Dengan Nakes Positif Covid-19 di Nagrak Sukabumi

Adapun untuk saat ini kedua nakes tersebut telah diisolasi hingga dinyatakan sembuh.

"Kami sudah cek ke puskemas, dan petugas sudah melakukan tracking dan tracing. Sempat diliburkan dua hari PKM itu. Kami sudah tugaskan kepala Puskesmas untuk terus mengisolasi orang tersebut hingga kembali dilakukan swab lagi karena orang ini tanpa gejala," paparnya.

BACA JUGA: Dua Nakes di Nagrak Belum Masuk Data Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Ini Alasannya!

Kini Puskesmas Nagrak kembali beroperasi setelah diliburkan selama dua hari. Iyos menyebut nantinya pelayanan dalam Puskesmas tersebut dibatasi. 

Sekda menyatakan tracing terhadap orang-orang yang kontak dengan nakes ini cukup banyak. Mengingat nakes tersebut melaksanakan swab test pada 7 Juni 2020 dan hasilnya keluar 7 Juli 2020. 

BACA JUGA: Pengakuan Nakes Positif Covid-19 di Sukabumi, Ngobrol Virtual Dengan Wali Kota

"Mudah-mudahan bisa normal lagi sepanjang protokol Covid-19 sudah dilakukan, disinfektan sudah dilakukan, dan tracingnya sudah diketahui. Ini tracingnya cukup banyak, karena satu bulan sebelumnya baru diswab dan hasilnya keluar baru ini, sehingga khawatir kemana-mana tracingnya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).