7 Orang Reaktif Rapid Test, Kontak Erat Dengan Nakes Positif Covid-19 di Nagrak Sukabumi

Sabtu 18 Juli 2020, 14:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi akan melakukan uji swab kepada sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan dua tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Nagrak yang terkonfirmasi positif covid-19. Uji swab dilakukan karena hasil rapid test yang dilakukan hari ini, Sabtu (18/7/2020) tujuh orang dinyatakan reaktif.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi bersama GGTP Covid-19, langsung upaya melakukan antisipasi potensi penyebaran virus corona, dengan menutup pelayanan Puskesmas Nagrak selama tiga hari untuk proses dekontaminasi. Penyemprotan serta sterilisasi seluruh fasilitas kesehatan di Puskesmas Nagrak.

BACA JUGA: Dua Nakes Positif Corona, Puskesmas Nagrak Sukabumi Ditutup Tiga Hari

Selain itu rapid test massal juga dilakukan untuk semua pegawai dan tenaga kesehatan Puskemas Nagrak termasuk keluarga dari dua nakes yang terkonfirmasi positif covid-19. Rapid test sudah dilakukan hari ini dan rencananya masih akan dilakukan pada Minggu besok tanggal 19 Juli 2020.

“Dari rapid test awal kita temukan tujuh sampel reaktif. Ada nakes ada juga keluarga dari dua terkonfirmasi positif. Senin rencananya akan dilanjut dengan swab test untuk yang reaktif, karena Minggu masih ada rapid test lagi,” jelas jelas Andi Rahman, Kepala Bidang P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. 

BACA JUGA: Dua Nakes Positif Corona, Puskesmas Nagrak Sukabumi Ditutup Tiga Hari

Melalui pesan singkat kepada Kepada sukabumiupdate.com Sabtu (18/7/2020), Andi menambahkan ketujuh orag terkait kontak erat ini, reaktif hasil test IGG bukan IGM. “Sehingga tidak berdampak atau berpotensi menularkan kepada yang lain,” sambungnya.

Dinas Kesehatan juga masih mengisolasi kedua nakes yang terkonfirmasi positif di rumah masing-masing. Menurut Andi, keduanya adalah OTG (orang tanpa gejala), dimana dalam pedoman covid-19 yang baru dikeluarkan Kementrian Kesehatan masuk ketagori discard.

BACA JUGA: Update 18/7/2020: Tujuh Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Masih Dirawat

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Puskesmas Nagrak Yuyun Wahyuni mengatakan dua nakes yang positif ini, adalah hasil swab test massal untuk seluruh pegawai Puskesmas Nagrak yang berjumlah 64 orang di RSUD Sekarwangi Cibadak pada 17-20 Juni 2020 lalu.

"Itu tanggal pengambilan spesimennya. Adapun pemeriksaannya dilakukan di Labkesda Jawa Barat. Berdasarkan hasil swab yang diterima kemarin sore (17 juli 2020), bahwa ditemukan dua orang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Yuyun saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu (18/7/2020) melalui sambungan telepon.

Dua nakes yang terkonfirmasi positif tersebut berjenis kelamin perempuan. "Sudah kita arahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Yang bersangkutan tidak menunjukan gejala sama sekali. Secara perjalanan virus, pada yang bersangkutan, itu sudah tidak infeksius lagi. Sudah sembuh, karena sudah melebihi tiga minggu," tegasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)