Dua Nakes di Nagrak Belum Masuk Data Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Ini Alasannya!

Sabtu 18 Juli 2020, 12:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi membenarkan ada dua kasus baru positif covid-19 dari Kecamatan Nagrak. Namun data dua orag tenaga kesehatan puskesmas Nagrak ini belum masuk data gugus tugas Kabupaten Sukabumi karena masih menunggu validasi dari GTPP Covid-19 Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan oleh Andi Rahman, wakil sekretaris pusat informasi dan kordinasi GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/7/2020). Menurut Andi, dua nakes PKM Nagrak terkonfirmasi positif dari swab test massal yang dilakukan GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Update 18/7/2020: Tujuh Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Masih Dirawat

“Hasil swab testnya keluar tanggal 17 Juli 2020 kemarin. Petugas survailance langsung turun mengecek kondisi kedua naskes ini, termasuk kelayakan tempat tinggal keduanya. Mereka kategori OTG (orang tanpa gejala) dan dizinkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing setelah dinyatakan layak sebagai fasilitas karantina,” jelas Andi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Ia juga menegaskan per hari Sabtu (18/7/2020) data kedua nakes ini belum masuk ke dalam sistem data gugus tugas, baik kabupaten, Jawa Barat dan nasional. “Kita masih menunggu proses validasi dari pikobar Jawa Barat,” lanjutnya.

Selain menutup sementara pelayanan medis di Puskemas Nagrak mulai hari ini hingga Senin mendatang, Dinas Kesehatan juga langsung melakukan rapid test untuk seluruh tenaga kesehatan di fasilitas tersebut, dan keluarga kedua nakes yang positif covid-19. “Bagi yang reaktif langsung kami rujuk ke RSUD untuk diambil sampel swab uji PCR,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi dalam update dari edisi Sabtu (18/7/2020) tidak mengumumkan adanya penambahan kasus baru konfirmasi positif covid-19. Jumlah pasien positif aktif masih tujuh orang dan tersebar di sejumlah kecamatan, termasuk Nagrak.

Namun dalam peta sebaran kasus, di Nagrak hanya dituliskan satu kasus positif covid-19. 

Kepala Puskesmas Nagrak Yuyun Wahyuni mengatakan dua nakes yang positif ini, adalah hasil swab test massal untuk seluruh pegawai Puskesmas Nagrak yang berjumlah 64 orang di RSUD Sekarwangi Cibadak pada 17-20 Juni 2020 lalu.

BACA JUGA: Dua Nakes Positif Corona, Puskesmas Nagrak Sukabumi Ditutup Tiga Hari

"Itu tanggal pengambilan spesimennya. Adapun pemeriksaannya dilakukan di Labkesda Jawa Barat. Berdasarkan hasil swab yang diterima kemarin sore, bahwa ditemukan dua orang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Yuyun saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu (18/7/2020) melalui sambungan telepon.

Dua nakes yang terkonfirmasi positif tersebut berjenis kelamin perempuan. "Sudah kita arahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Yang bersangkutan tidak menunjukan gejala sama sekali. Secara perjalanan virus, pada yang bersangkutan, itu sudah tidak infeksius lagi. Sudah sembuh, karena sudah melebihi tiga minggu," tegasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)