SUKABUMIUPDATE.com - Jamaah Masjid Al Jalil Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menjalani rapid test seusai melaksanakan salat Jumat. Rapid test dilaksanakan tim medis Puksemas Surade di halaman masjid, Jumat (5/6/2020).
Kepala Puskesmas Surade, Solitaire Ram Mozes mengatakan, untuk rapid tes di Kecamatan Surade dibagi menjadi dua titik yakni Masjid Al Jalil Surade dan Masjid Jami Sindanghayu di Desa Wanasari. Beda dengan di Masjid Al Jalil, pelaksanaan rapid test kepada jamaah Masjid Jami Sindanghayu dilakukan pada pagi hari.
BACA JUGA: PSBB Parsial Setelah Warga Positif Covid-19, Desa Wanasari Surade Sukabumi Perketat Akses Masuk
Dalam kegiatan ini totalnya 100 orang menjalani rapid test dengan rincian sebanyak 75 orang untuk jamaah Masjid Al Jalil dan sebanyak 25 orang di masjid Jami Sindanghayu.
Jamaah masjid Jami Sindanghayu di Desa Wanasari menjalani rapid test karena saat ini desa tersebut menjadi salah satu daerah yang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sukabumi. "Warga Wanasari mendapat rapid test karena disana lokus ada PDP positif," kata Solitaire.
BACA JUGA: Rapid Test Massal di Surade Sukabumi Kerahkan Enam Unit Ambulans
Tak hanya tim medis, ikut serta dalam kegiatan tersebut Muspika Surade, Polsek Surade, Rapi, BPBD dan relawan Jampang Peduli (Jampe).
Sementara itu salah satu relawan Jampe, Iman Budiansyahmengapresiasi adanya kegiatan Rapid Tes yang dilaksanakan oleh gugus tugas Covid-19 Kecamatan Surade bersama Puskesmas Surade. Kegiatan tersebut juga didukung penuh oleh DKM Masjid Al Jalil, MUI, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat.
BACA JUGA: Riwayat Perjalanan Positif Covid-19 Asal Surade Sukabumi
"Ini suatu bukti adanya apresiasi dari para tokoh agama, untuk berupaya percepatan pencegahan virus corona," jelasnya.
Menurut Iman, sebelum melaksanakan salat Jumat, para jamaah di Masjid Al Jalil dilakukan pengecekan suhu dan pemberian masker. Rapid test ini diawali oleh para tokoh agama setempat kemudian jamaah lainnya.
"Dengan adanya rapid test yang dimulai oleh para tokoh agama, warga juga sangat antusias untuk melakukan rapid test," terangnya.