Warga Parungkuda Sukabumi Tinggal dengan Kambing, Adjo: Kita Benahi Data Penerima Bantuan

Selasa 05 Mei 2020, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bau kotoran kambing menjadi aroma yang biasa bagi Ujun Junaedi (50 tahun), warga Kampung Batunumpang RT 23/03 Desa Palasarihilir, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Tiga bulan lebih Ujun menjadi seorang penggembala kambing dan tinggal satu satu atap dengan hewan ternak tersebut. 

Ujun menghabiskan waktu istirahatnya di lantai dua kandang berukuran sekitar 2x2 meter persegi tersebut. Untuk makan sehari-hari, ia hanya mengandalkan pendapatan dari menjual ternak tersebut atau sumbangan dari warga sekitar. 

BACA JUGA: Keluarga Penghuni Rutilahu Berdinding Terpal di Kutajaya Sempat Tinggal di Pos Ronda

Kondisi Ujun yang memprihatinkan itu langsung mendapat respon dari Wakil Bupati Adjo Sardjono. Adjo kemudian mendatangi kandang kambing yang juga tempat tinggal Ujun pada Selasa (5/5/2020) sekaligus mengirim bantuan.

"Pak Ujun tidak punya rumah, tinggal satu atap dengan kandang kambing. Pak Ujun asli sana, tapi lahannya sudah habis dijual untuk biaya menikahkan anaknya. Data administrasi kependudukannya sedang ditangani desa dan kecamatan.  Mudah-mudahaan kedepannya data penerima manfaat bantuan dari pemerintah bisa berdasarkan DTKS yang up to date," kata Adjo kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Nestapa Satu Keluarga di Kutajaya Sukabumi Huni Rumah Berdinding Terpal

Ketua RT 23, Saepulloh mengatakan, Ujun merupakan warga asli Kampung Batunumpang. Dulu sebelum kembali ke kampung ini, Ujun sempat tinggal di Banten bersama istri dan anaknya. Hampir semua barang-barangnya diboyong ke sana dan menjadi warga Banten. "Dia asli warga sini, namun sempat pindah ke Banten dibawa sama istri dan saat itu data-data dibawa kesana," ujarnya.

Saepulloh menjelaskan, Ujun kembali ke kampung ini sejak tiga tahun yang lalu dengan berpindah-pindah tempat atau nomaden. Dulu kala, Ujun memiliki rumah dan kebun, namun aset tersebut ia jual untuk membiayai pernikahan putranya di Banten.

"Karena hubungan dengan istrinya pisah, dia balik lagi ke sini dan membawa anak laki-laki. Namun ketika sudah besar putranya itu kembali dibawa mantan istrinya ke Banten dan menikah disana. Ujun menjual asetnya ini untuk membiayai pernikahan anaknya itu," terangmya.

BACA JUGA: Belum Kunjung Diperbaiki, Rutilahu di Kalapanunggal Ini Hanya Jadi Objek Foto

Masih kata Saepulloh, untuk makan sehari-harinya, Ujun mengandalkan dari kambing milik orang lain yang ia ternakkan. Keuntungan didapat ketika kambing ternak melahirkan sehingga dapat dijual. Sayangnya, hewan ternak itu hanya bisa melahirkan satu kali dalam setahun. 

"Jadi sistemnya separuh-separuh kalau melahirkan. Contoh kalau anaknya ada empat kambing, jadi dua buat Ujun, duanya lagi buat pemiliknya. Satu ekor anak kambing dijual Rp 500.000," terangnya

BACA JUGA: Cerita Kakak Beradik Tinggal di Rutilahu Cikole Sukabumi, Tetangga Sering Bantu

Sementara itu, Kasi Sosbud Kecamatan Parungkuda, Saep Purnama mengatakan, bantuan berupa sembako sudah diserahkan kepada Ujun. Namun memang bantuan secara fisik belum dapat direalisasikan.

"Pak Ujun ini akan mendapatkan hibah tanah dari BPD. Sedangkan untuk yang kerja bakti membangun rumahnya operasionalnya ditanggung oleh Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi," katanya.

BACA JUGA: Rumah Ambruk Dibangun Kembali, Sang Muazin pun Sujud Syukur

Lanjut Saep, Ujun juga akan dibantu untuk pendataan administrasi kependudukannya agar kedepan ia bisa mendapat program bantuan dari pemerintah.

"Yang membuat kesulitan yang bersangkutan tidak mempunyai indentitas di sini, hal itu akan segera dibantu agar mempunyai administrasi kependudukan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug