SUKABUMIUPDATE.com - Tiga kakak beradik yang tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kampung Babakan Jampang, RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengaku sering mendapat bantuan dari tetangga.
BACA JUGA: Nahan Lapar, Cerita Kakak Beradik yang Berjuang Hidup Tanpa Orang Tua di Cikole Sukabumi
Siti Mubarokah (16 tahun), anak kedua dari tiga bersaudara itu mengungkapkan bantuan yang sering mereka dapatkan dari tetangga berupa makanan dan juga uang untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.
"Alhamdulilah, kami punya tetangga yang sudah dianggap seperti orangtua kandung sendiri, suka ngasih bantuan sama jajan. Bahkan suka bayarin sekolah," ungkap Siti kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/5/2019).
Menurut Siti, untuk kebutuhannya sehari-hari selalu tercukupi, karena ada bantuan dari tetangga tadi. Namun, untuk memperbaiki rumah, ia mengaku belum bisa melakukannya sendiri.
"Jadi intinya kalau masalah uang dan makanan kita selalu cukup, cuman kalo untuk rumah kita gak bisa benerin sendiri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Royani (24 tahun), warga Kampung Babakan Jampang RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, harus berjuang tanpa orangtua untuk menghidupi kedua adiknya.
Ahmad menuturkan, dirinya tinggal bertiga dengan kedua adiknya Siti Mubarokah (16 tahun) dan Wini Agustini (13 tahun) setelah ayah mereka meninggal tiga tahun yang lalu akibat kecelakaan. Sedangkan ibu mereka tinggal di Bogor setelah berpisah dengan ayahnya dua belas tahun yang lalu.
BACA JUGA: Kakak Beradik Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk, Ini Kata Wawalkot Sukabumi
Ketiga kakak beradik ini tinggal di sebuah rumah yang hanya berukuran 7x8 meter dan rawan longsor. "Udah beberapa kali didepan itu longsor, dan rumah ini juga sempat rubuh, tapi diperbaiki seadanya," imbuh Ahmad.