Ngeri! Kesaksian Perempuan Cantik di Cisolok yang Pernah Diseret Kalong (Wewe) Raksasa

Kamis 26 September 2019, 16:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cipanengah, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi masih dibuat was-was dengan kemunculan makhluk menyerupai kalong alias kelelawar raksasa. Warga bahkan menyebut makhluk itu serupa jelmaan makhluk halus Kalong Wewe. Bahkan kemunculannya sampai menghebohkan jagat media sosial.

BACA JUGA: Kalong Raksasa Kembali Teror Warga Cipanengah Cisolok

Warga yang mengaku pertama kali melihat penampakan mahluk halus tersebut, Yulianti (35 tahun) menyebut, saat itu ia tengah melewati kampung, pergi ke rumah orang tuanya untuk memberitahukan bahwa ia akan menikahkan anaknya. Jarak dari rumahnya menuju rumah orang tuanya sekitar 500 meter.

"Kejadiannya itu hari Rabu, sebelum 17 Agustusan. Nah hari itu mau ke rumah orang tua melewati sungai. Saya ditemani anak pada waktu itu. Dua masih kecil yang satu itu yang mau nikah hari Seninnya," ujar Yulianti kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/9/2019).

BACA JUGA: Maling Berkedok Pocong di Nagrak Hilir Sukabumi, Warga Lihat Motor Bonceng Tiga

Yulianti melanjutkan, saat di perjalanan ia mendengar suara daun kering terinjak. Ia mengira hanya suara kucing yang melewat.

"Terus saya bilang ke anak nyalain lampu dari handphone, sambil saya pegang. Pas mau dinyalain, lampunya enggak mau nyala. Tiba-tiba ada yang ngomong "bi, ngilu (Bi, ikut)". Padahal anak saya kan di depan. Pas lihat ke belakang kaget melihat makhluk itu. Saya langsung dicengkram pundak berasa melayang gitu. Sempat enggak sadar. Begitu sadar saya sudah ada di depan pintu tetangga. Langsung saya pukul pukul pintu, ada jurig ada jurig (ada hantu, ada hantu)," bebernya.

Warga saat menunjukan lokasi kejadian tempat kemunculan makhluk halus Kalong Wewe yang di temukan Dewi. | Sumber Foto: Nandi

Jarak antara tempat awal sebelum Yulianti dibawa oleh makhluk halus dengan pintu rumah tetangganya itu menurutnya cukup jauh, sekitar 30 meter. Dan yang membuat ia aneh kondisi jalan yang berbelok. Namun saat ia merasa dicengkram lalu jatuh di depan pintu rumah tetangganya terasa seperti jalan lurus.

"Kalaupun saya lari pasti anak saya yang di depan ketabrak. Ini mah enggak sama sekali. Begitu bertanya ke anak saya, mamah melayang katanya. Terus saya panggil kesini malah diem seperti ketakutan," terangnya.

BACA JUGA: Isu Pocong di Cibadak, Empat Tahun yang Lalu Pernah Terjadi

Semenjak kejadian tersebut sampai saat ini Yulianti merasa ketakutan saat akan keluar rumah. Bahkan saat ini pun bagian pundak yang dicengkram makhluk halus tersebut masih terasa pegal.

"Pas awal kejadian bagian pundak ada bekas memar seeprti bekas dipukul. Kalau yang saya lihat mah mukanya rata, matanya menyala merah, ada tanduknya, giginya juga bertaring, badannya besar dua kali badan saya dan ada jubahnya juga hitam," tandasnya.

BACA JUGA: Pastikan Isu Pocong Gentayangan di Cibadak, Camat Ikut Ronda Malam

Sementara itu, suami Yulianti, Hendra (47 tahun) mengatakan saat kejadian menimpa istrinya, dirinya sedang tertidur di dalam rumah. Ia mengaku sempat mendengar teriakan istrinya dan langsung bergegas ke luar rumah menyusul. Ia langsung mendapati istrinya sedang duduk dan badannya gemetaran.

"Saya enggak mau banyak cerita awalnya. Tapi kejadian lagi. Warga yang katanya juga melihat makhluk halus seperti yang diceritakan istri saya," singkat Hendra.

BACA JUGA: Isu Pocong di Cibadak Disebar Orang Berniat Jahat

Di lokasi berbeda, Dewi (14 tahun) salah satu warga yang juga melihat mahluk halus mengatakan, pada Senin (23/9/2019) kemarin dirinya sedang menunggu ayahnya untuk menjemput pulang dari pengajian. Dewi bersama saudara dan neneknya sambil menunggu jemputan menyalakan api unggun sekitar pukul 20.00 WIB. Tiba-tiba saja makhluk halus tersebut muncul di sampingnya.

"Lagi diem di depan api unggun, terus saya duduk di depan teras rumah sama kakak sama nenek. Kata kakak bapak sudah datang menjemput ayo pulang, tapi bapak enggak datang datang, mungkin dalam perjalanan. Pas saya memalingkan muka ke sebelah kiri, eh ada di samping di depan api yang menyala. Mukanya rata, ada matanya besar merah, badannya besar, kukunya panjang," ungkap Dewi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)