SUKABUMIUPDATE.com - Camat Bantargadung Munawar menyatakan, peristiwa keracunan massal yang dialami warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung belum dikategorikan Kejadian Luar Biasa (KLB). Kendati belum dikategorikan KLB, tapi pemerintah berupaya menangangi secara serius kasus keracunan massal ini.
"Walaupun memang ini mungkin belum dikategorikan KLB oleh kabupaten, tapi memang ini bagian yang harus ditangani secara serius," ujar Munawar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2019).
BACA JUGA: Korban Keracunan Bolak Balik ke Puskemas Bantargadung, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, ini mendadak merasakan mual, pusing serta badan menjadi lemas setelah menyantap nasi uduk yang diperoleh dari acara tahilal 100 hari meninggalnya warga, Selasa (10/9/2019) malam.
Kejadian ini menyebabkan seorang anak meninggal dunia dan puluhan orang dirawat di puskesmas hingga dirujuk ke RSUD Palabuhanratu juga RSUD Sekarwangi. Hingga Kamis (12/9/2019), korban keracunan masih ada yang keluar masuk Puskemas Bantargadung.
BACA JUGA: Seorang Anak Korban Keracunan di Bojonggaling Meninggal Dunia
Menurut Muawar, sejauh ini pihaknya belum mengetahui kenapa peristiwa keracunan tersebut kembali terjadi. Pasalnya kasus ini bukan yang pertama kali terjadi di Kecamatan Bantargadung. Yaitu pada awal Februari 2013, ratusan warga Kampung Cibeureum, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung keracunan usai menyantap makanan di sebuah acara pernikahan.
Kasus keracunan di Kecamatan Bantargadung kembali terjadi pada awal Desember 2018. Puluhan siswa SDN Bantargebang, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mendadak mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.
BACA JUGA: Kasus Keracunan di Bantargadung Pernah Terjadi di Tahun 2013 dan 2018
"Kalau melihat ke belakang kejadian seperti ini sepertinya agenda tahunan saat musim kemarau tiba, memang selalu ada aja kejadian keracunan," jelasnya.
Menurut Munawar, bukan karena sedang ada kejadian keracunan, namun pihaknya jauh-jauh hari sudah mengagendakan akan melakukan bersih-bersih di kampung kampung yang ada di wilayah Kecamatan Bantargadung.
BACA JUGA: Korban Keracunan di Bojonggaling Sukabumi Bertambah jadi 120 Orang
"Tadi saya mendampingi pak Wakil Bupati ke lapangan sambil bertakziah ke rumah duka dan melihat sekitar (kondisi lingkungan) ada beberapa saran yang disampaikan pak Wakil Bupati terutama menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan air bersih," ujarnya.
Dari beberapa kasus yang terjadi, kejadian keracunan massal berawal dari makanan yang disantap dari kegiatan nikahan atau tahlilal. Maka dari itu kedepannya, apabila warga Kecamatan Bantargadung melaksanakan acara dengan menyajikan makanan agar dikoordinasi dengan petugas kesehatan.
BACA JUGA: Puluhan Warga Bojonggaling Sukabumi Keracunan Usai Makan Nasi Uduk
"Kita juga sarankan kepada mereka (warga) ketika ada hajatan dan syukuran, senantiasa bisa berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan pihak kecamatan agar memasak (untuk acara) diawasi supaya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tandasnya.