Korban Keracunan Bolak Balik ke Puskesmas Bantargadung, Ini Penyebabnya

Kamis 12 September 2019, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korban keracunan makanan di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung masih terus berdatangan ke Puskesmas Bantargadung hingga dari Kamis (12/9/2019) pagi hingga siang.

Dokter jaga Puskesmas Bantargadung Dr. Evina mengungkapkan, sampai menjelang siang ini masih ada beberapa orang yang masih mengeluhkan pusing, mual disertai muntah dan kondisi tubuhnya lemah. 

BACA JUGA: Seorang Anak Korban Keracunan di Bojonggaling Meninggal Dunia

"Saya baru bertugas hari ini karena yang semalam beda lagi dokternya. Ada beberapa pasien yang datang tapi kondisinya tidak separah yang kemarin," ujar Evina.

Korban keracunan yang datang ke puskemas Kamis pagi dan siang itu kemudian diobservasi namun tidak lama karena mereka merasa sudah baikan sehingga pulang ke rumahnya.

Evina mengatakan, penyebab keracunan belum diketahui dari apa karena untuk memastikannya harus melalui uji lab. Namun berdasarkan pengakuan pasien, mereka mendadak merasakan pusing dan mual setelah menyantap makanan.

BACA JUGA: Korban Keracunan di Bojonggaling Sukabumi Bertambah jadi 120 Orang

"Belum bisa dipastikan karena hasil lab, muntahan, feses juga belum ada, kecurigaan sementara dari keracunan makanan," ujarnya.

Adapun warga yang sudah mendingan dan sudah pulang dari Puskemas ke rumahnya lalu kembali ke puskemas, terjadi akibat kondisi tubuhnya lemah.

BACA JUGA: Biaya Medis Ditanggung Pemda, Adjo Ungkap Kejanggalan Keracunan Massal Bantargadung

"Kalau menurut saya kemungkinan karena daya tahan tubuh yang lemah, invasi dari bakteri bisa juga karena kekebalan tubuh orang beda-beda. Mungkin kemarin kondisi tubuhnya masih normal tiba-tiba kondisi daya tahan tubuh makin drop. Sampai saat ini yang datang kembali ke Puskesmas masih bisa ditangani namun memang pagi tadi ada beberapa yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi," tandasnya.

Data sementara korban keracunan yang masih menjalani perawatan yaitu 14 orang di RSUD Sekarwangi, 48 orang di RS Palabuhanratu dan lima orang di Puskesmas Bantargadung. Keracunan juga menyebabkan seorang anak berusia 9 tahun meninggal dunia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina