SUKABUMIUPDATE.com - Mardi (39 tahun) warga Kampung Batu Namprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi hanya bisa berbaring lemas merasakan penyakit yang dideritanya. Kurang lebih sudah 10 tahun Mardi lumpuh, tak bisa berjalan. Ia juga mengalami kebutaan.
BACA JUGA: Kisah Pilu Suanti, Gadis Lumpuh Asal Ciracap Kini Kehilangan Ibunya
Sebelum sakit, Mardi sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Bahkan, Mardi dikenal dengan keahlian menangkap ikan dengan cara menyelam. Namun kini kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kalau tidak bisa jalan sudah hampir 10 tahun, dan tidak bisa melihat sudah tujuh tahun," kata Ika Kartika (42 tahun), istri Mardi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/7/2019).
BACA JUGA: Penjelasan Puskesmas Ciracap Soal Calon Haji Batal Berangkat Karena Hamil
Ika Kartika mengaku sejak suaminya tak bisa berjalan dan tak bisa melihat, ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Selain mengurus suami dan satu orang anaknya, Ika pun mencari nafkah dengan berjualan gorengan keliling.
"Suami saya sempat berobat ke RSUD Jampang Kulon dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung pada bulan Maret 2018. Pakai BPJS. Disana dirawat selama 22 hari. Setelah dirawat di Bandung, lanjut berobat jalan ke RSUD Jampang Kulon, tapi tidak ada perkembangan. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak berobat lagi," pungkas Ika.
BACA JUGA: Terpaksa Berhenti Jadi Buruh Garmen, Maya Asal Lengkong Sukabumi Sudah 14 Bulan Lumpuh
Sementara itu, dokter Puskesmas Ciracap, Emy Eliyani mengatakan pihak puskesmas sudah mengecek ke rumah Mardi pada Sabtu (20/7/2019) lalu. Emy menyebut Mardi menderita penyakit Neuromyelitik Optica dan Paraplesi
"Sudah ditangani RS Hasan Sadikin Bandung dan berobat jalan ke RSUD Jampang Kulon, namun dengan alasan malas karena tidak ada perkembangan, jadinya berhenti berobat," jelasnya.
BACA JUGA: Harap Uluran Tangan, Atlet Sukabumi Lumpuh Akibat Tertimpa Pohon
Emy mengaku sudah mengajak keluarga Mardi untuk kembali melanjutkan pengobatan ke RSUD Jampang Kulon.
"Siapa tahu ada mukjizat untuk bisa pulih kembali, yang penting ada semangat. Kami menyarankan kembali untuk berobat, namun belum ada jawaban. Tetapi kapan pun dia mau, kami akan buatkan rujukan dan siapkan ambulans," pungkas Emy.