SUKABUMIUPDATE.com - Atlet Sukabumi, Hari Kumbara (23 Tahun) tak bisa lagi mengharumkan nama daerah lewat prestasinya karena kini tubuhnya lumpuh setelah kecelakaan yang dialaminya 2014 silam. Hari lumpuh setelah tertimpa ranting pohon mahoni di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, dalam perjalanan menuju sekolahnya SMA 2 Kota Sukabumi.
Hari merupakan atlet atletik, asal Kampung Leuweungdatar RT 03/05, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, yang beberapa mendulang beberapa prestasi. Diantaranya juara ketiga lempar cakram tingkat Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (Kopda) dan Juara ke 4 Kejurnas.
BACA JUGA: Atlet Peraih Medali Emas, Ujang Hasbulloh dapat Kadeudeuh dari Bupati Sukabumi
Hari merupakan alumni SMP 3 Cibadak dan melanjutkan ke SMA 2 Kota Sukabumi dengan beasiswa kategori atletik.
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Ratmini (61 Tahun) dan Watiman (70 Tahun), ini harus mengubur cita - citanya mengharumkan nama Sukabumi di kancah nasional akibat keadaannya saat ini.
Ibu Hari, Ratmini menuturkan, anaknya ini sempat menjalani perawatan selama satu minggu di RSI Assyiffa kemudian dibawa ke pengobatan patah tulang. Semenjak itu, Hari dirawat di rumah dengan keadaan terbaring di kasur bertahun-tahun. "Pas kejadian dari pemerintah hanya memberi bantuan berupa Jaminan Kesehatan (BPJS)," kata Ratmini, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/2/2019).
Hari Kumbara sudah tiga hari ini di rawat di ruangan Aisyah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak, karena sakit tipes.
Dengan kondisi ekonomi saat ini, Ratmini berharap adanya perhatian dari pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi serta uluran para dermawan untuk membantu pembiayaan pengobatan. "Saya berharap adanya bantuan dari Pemerintah baik itu Kota maupun Kabupaten Sukabumi serta para dermawan untuk membantu menopang biaya pengobatannya," pungkasnya.