Kisah Pilu Suanti, Gadis Lumpuh Asal Ciracap Kini Kehilangan Ibunya

Jumat 19 Juli 2019, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan Suanti? Gadis lumpuh yang kini berusia 29 tahun asal Kampung Leuwi Jengot RT 01/04 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Putri bungsu dari tujuh bersaudara pasangan Mahpud (72 tahun) dan Juwanah (71 tahun).

BACA JUGA: Suanti Warga Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi Lumpuh Sejak Lahir

Lantaran lumpuh sejak lahir, Suanti sangat bergantung kepada ibunya, Juwanah. Namun sayang, dua tahun silam ibunya meninggal dunia. Sejak saat itu pula, Suanti dirundung rasa sedih lantaran kehilangan sosok ibu yang selalu mengurusnya dengan penuh kasih sayang.

Suanti (29 tahun) gadis lumpuh asal Ciracap Kabupaten Sukabumi bersama kakaknya, Parsini (44 tahun). | Sumber Foto: Ragil Gilang

Kakak kandung Suanti, Parsini (44 tahun) mengatakan Suanti sempat diurus oleh bapaknya, Mahpud. Namun mengingat Mahpud yang sudah berusia lanjut dan sering sakit-sakitan, akhirnya Suanti dibawa ke Kampung Cikanyere, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

"Bapak sudah tidak kuat lagi mengurus karena faktor usia. Belum lagi bapak masih harus mencari nafkah. Makanya Suanti dibawa kesini, ke Kampung Cikanyere tinggal sama saya," ujar Parsini kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/7/2019).

BACA JUGA: Video: Sudah 14 Bulan, Buruh Garmen Asal Lengkong Sukabumi Lumpuh

Parsini melanjutkan, hingga kini Suanti masih sangat terpukul setelah kehilangan sosok ibu tercinta. Ia bahkan masih sering menanyakan ibunya.

"Dia masih suka tanya ibu, dengan bicara tak jelas, sambil sekujur tubuh tergeletak kaku. Mungkin dia masih ingat sama ibu," lirih Parsini.

BACA JUGA: Hamdan Warga Curug Kembar Sukabumi, Empat Tahun Lumpuh Setelah Disuntik Mantri

Sementara itu, Mulyadi (47 tahun) suami dari Parsini menambahkan, selama ini Suanti tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal tubuhnya lumpuh dan tak bisa berbuat apa-apa. Sementara Mulyadi hanya seorang buruh tani.

"Mau itu BPJS maupun Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Suanti atau kedua orangtuanya, itu enggak ada," singkat Mulyadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)