Soal Kredit Fiktif KBU, Pihak Bank Mandiri Cabang Sukabumi Ngaku Tak Tahu

Senin 16 April 2018, 12:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Manajer Bisnis Bank Mandiri Cabang Sukabumi Dede Apriyanto mengatakan, kredit yang dilakukan Koperasi Bina Usaha (KBU) sudah cukup lama. Bahkan sejumlah karyawan yang saat itu menangani kredit KBU sudah tidak kerja di Bank Mandiri Cabang Sukabumi.

Soal kredit fiktif KBU, Dede Apriyanto mengaku kaget dan baru tahu hal itu setelah adanya mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa.

BACA JUGA: Soal KBU, Himasi Anggap Bank Mandiri Cabang Sukabumi Abaikan BI Checking

"Sudah lebih dari lima tahun. Karyawan saat itu dinas disini sudah pada mutasi. Jadi karyawan di Sukabumi saat ini tidak ada yang tahu ataupun diperiksa. Bahkan saya sendiri baru tahu dari rekan mahasiswa," ujarnya kepada Sukabumiupdate.com, Senin (16/4/2018).

Hanya saja beberapa tahun lalu memang perbankan nasional mendapat arahan dari pemerintah pusat mengenai pengembangan koperasi. Namun, masalah kredit fiktifnya tidak tahu.

BACA JUGA: Ojek Pangkalan dengan Ojek Online di Kabupaten Sukabumi Sepakat Damai

"Kalau fiktif atau tidaknya itu bukan kewenangan kita. Mungkin hakim di persidangan yang bisa mengatakan itu," jelasnya.

Dede menegaskan kembali tak tahu soal kredit fiktif KBU. Hanya saja yang diketahuinya KBU ini pernah mengalami kredit macet. Sebab, tidak semua kredit itu lancar semua.

"Kalau kredit macet itu resiko pemberi kredit. Tapi kalau fiktif, kami tidak tahu," ungkapnya.

Mengenai pemberian kredit sendiri merupakan kewenangan Bank Mandiri Pusat. Adapun Bank Mandiri Cabang Sukabumi sebagai pelaksana saja.

BACA JUGA: Mediasi, Ojek Pangkalan Blokir Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

"Analisanya ada di kantor pusat. Termasuk BI Checking dan alasan meng-accept kredit tersebut. Kami di Cabang Sukabumi hanya melaksanakan saja," terangnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan rekomendasi terkait pinjaman oleh KBU. Jadi, pihak koperasi langsung ke perbankan.

"Mereka memanfaatkan badan hukum koperasi," paparnya.

BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan Penganiayaan Ojek Online di Cibadak Sukabumi

Secara pengawasan, DPKUKM Kabupaten Sukabumi sudah melakukannya. Hal itu termasuk pembinaan.

"Pengawasan dan pembinaan sudah dilakukan," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)