Dua TKW Asal Sukabumi Ingin Pulang dari Irak

Senin 16 April 2018, 06:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi DM dan EW, ingin pulang dari Irak. Mereka diduga berangkat menuju Irak melalui jalur tidak resmi.

Pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Mohammad Koim mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui hal yang dialami TKW tersebut di Irak. Dua wanita asal Sukabumi ini berangkat dengan tiga wanita lainnya yang berasal dari Kabupaten Rangkasbitung, Banten. Kelimanya menjadi TKW karena bujukan gaji besar dari sponsor.

BACA JUGA: TKW Asal Curugkembar Sukabumi Disiksa Majikan, SBMI Sebut Pemerintah Kecolongan

SBMI menyebut para wanita ini merupakan korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). SBMI meminta pemerintah segera mengambil tindakan dan memulangkan lima TKW di Irak tersebut.

"SBMI akan mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku Kasus TPPO ini, dan segera memulangkan TKW yang berada di daerah konflik tersebut," ungkap Mohammad Koim.

BACA JUGA: Pulang Penuh Luka, TKW Asal Curugkembar Sukabumi Disiksa Majikan di Abu Dhabi

Koim menuturkan bahwa proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di daerah konflik sudah berdasarkan pasal 73 ayat 1 huruf c Undang Undang Nomor 39/2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan TKI.

"Diatur bahwa kepulangan Buruh Migran Indonesia (BMI) terjadi karena perang. Atau pasal 27 ayat 1 huruf f Undang Undang Nomor 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia," jelas Koim.

Sementara itu, sukabumiupdate.com berhasil menghubungi salah seorang TKW, DM (21 tahun) yang berada di Irak. Komunikasi antara sukabumiupdate.com dengan MD berlangsung melalui chat Facebook. Sebab, DM mengaku dilarang memiliki SIM Card adapun koneksi internet terhubung dengan jaringan wifi umum. Handphone yang digunakanya dibawa dari Indonesia yang dia sembunyikan saat berangkat.

Berangkatnya DM menjadi TKW setelah tergiur tawaran kerja di sebagai pelayan pusat perbelanjaan dengan gaji Rp9 juta dari sebuah sponsor penyalur tenaga kerja. Dia yang memang sedang membutuhkan uang akhirnya menerima tawaran tersebut bersama empat temannya. Satu masih berasal dari Sukabumi yaitu EW dan tiga wanita dari Banten.

BACA JUGA: Merugi, Komisi II DPRD Kota Sukabumi Usulkan PD Waluya Ditutup

Sebelum diberangkatkan, dirinya terlebih dahulu ditampung disebuah kontrakan di daerah Lenteng Agung Jakarta. Setelah itu barulah DM bersama empat orang lainnya berangkat pada 24 Desember 2017 ke luar negeri tujuan Irak namun dengan visa turis. Mereka masuk ke daerah Arbil Irak melalui Turki.

"Saya ke sini empat hari perjalanan, lewat turki dan turki lewat darat masuk ke Irak. Pesawat transit di Qatar langsung ke Turki. Saya gak boleh ngomong mau kerja sama pihak sponsor. kalau di bandara ada yang nanya suruh ngaku mau liburan," ungkapnya.

Saat tiba di Irak, DM bukan kerja di sebagai pelayan di pusat perbelanjaan tapi menjadi pembantu. Penyesalan pun datang namun tak bisa berbuat apa-apa.

BACA JUGA: Pengemudi Ojek Online Sukabumi Kena Tikam Pelaku Pembegalan

Janda anak satu ini mengaku orang tuanya di Sukabumi sakit karena mengetahui kondisinya di luar negeri.

DM tetap ingin pulang tapi kebingungan dalam hal prosesnya dan tak ingin membuat repot orang tuanya.

"Saya jadi bingung orang tua malah jadi sakit tahu keadaan saya disini. Gimana saya jadi bimbang gak tega orang tua jadi banyak pikiran. Saya juga bingung tak tahu mesti gimana jujur saya pengen dipulangkan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)