LPPD, Ini Syarat Pemkab Sukabumi untuk Dapat Penghargaan Tertinggi dari Presiden

Selasa 17 November 2020, 10:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi secara berturut turut masuk 10 besar dalam kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dengan status sangat tinggi. Hal itu berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).

"Sejak 2018 dan 2019, secara berturut turut Kabupaten Sukabumi menampilkan kinerja sangat tinggi dan masuk 10 besar," ujar Kasubdid Evaluasi Kinerja Wilayah II Dirjen Otda Kemendagri RI Agusteno Siburian saat menghadiri pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan indikator kinerja kunci (IKK) Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2020, Selasa (17/11/2020). 

BACA JUGA: Raker LPPD di Gedung Sate, Bupati Sukabumi Dorong Birokrat Kerja Profesional

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Resort Pangrango Salabintana, Agusteno menyampaikan Pemkab Sukabumi berpotensi meraih penghargaan paling tinggi dari Presiden RI. Hal itu apabila tiga kali berturut turut kinerjanya sangat tinggi. "Kalau tiga tahun berturut turut masuk 10 besar, akan dapat penghargaan tertinggi dari presiden," ucapnya.

Dirinya pun senang dan bangga melakukan pembinaan di Kabupaten Sukabumi. Pihak terkait harus memberikan yang terbaik buat kinerja Bupati. "Apresiasi yang setingi tingginya untuk Kabupaten Sukabumi," ungkapnya. 

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Ukur Keberhasilan Penyelenggaraan Pemerintahan Melalui LPPD

Dalam kesempatan tersebut  terdapat penyerahan piagam penghargaan dari Kemendagri kepada Kabupaten Sukabumi yang diserahkan oleh Kasubdid Evaluasi Kinerja Wilayah II Dirjen Otda Kemendagri RI Agusteno Siburian. Penghargaan tersebut, atas prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah dengan status kinerja sangat tinggi. Hal itu berdasarkan LPPD tahun 2018. 

Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad mengatakan, sejak 2015 peringkat pelaporan LPPD Kabupaten Sukabumi terus naik. Bahkan puncaknya di 2018 dan 2019 masuk 10 besar. "2018 kita peringkat ke 7 secara nasional," terangnya.

BACA JUGA: Susun LPPD 2019 Kabupaten Sukabumi, Cek Skor Periode 2015-2018

Keberhasilan tersebut atas kinerja yang penuh komitmen dan dedikasi. Semua itu tak mudah dicapai tanpa sinergitas. "Atas komitmen bersama, mari kita tingkatkan capaian yang telah diraih ini," bebernya.

Selain itu, Bimtek IKK sebagai bentuk penyesuaian. Sebab adanya perubahan di bidang LPPD. "Pemahaman teknis dan tata cara penyusunan LPPD harus segera dikuasai. Keberadaan narasumber harus memberikan pencerahan," paparnya.

BACA JUGA: Pemda Kabupaten Sukabumi Persiapkan IKK-LPPD

Sebelumnya Kabag Tapem, Gungun Gunardi mengatakan, bimtek ini dilakukan untuk menyamakan persepsi. Dalam hal ini, bimtek dilaksanakan dua hari sejak 16-17 November 2020. "Peserta yang ikut bimtek dari dinas, badan, dan sekretariat dengan jumlah 50 orang. Materi yang disampaikan terkait evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah atas LPPD 2019 dan kebijakan penyusunan LPPD tahun 2020," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)