SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri rapat kerja penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2020, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (14/1/2020).
BACA JUGA: Kota Sukabumi Launching Udunan Online, Bantu Warga yang Membutuhkan
Dalam momen tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong peningkatan kinerja pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu menekankan peran strategis LPPD bagi kepala daerah karena mengukur keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan bahan penyusunan program serta anggaran. LPPD juga berkaitan dengan standar pelayanan minimal (SPM) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).
''Pemkot Sukabumi berkomitmen meningkatkan layanan pemerintahan yang terbaik kepada masyarakat. Di mana LPPD menjadi bagian penting dalam mengukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Menurut Fahmi, keberhasilan pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di mana pemkot telah meluncurkan berbagai program unggulan yang sudah berjalan.
Misalnya program homecare yang digulirkan untuk membantu masyarakat yang sakit, namun kesulitan datang ke fasilitas kesehatan. Mereka akan didatangi perawat ke rumahnya masing-masing seperti kalangan lansia.
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Siapkan Perwal Lawan Bank Emok, Titipkan Dana di DKM
"Selama kurun waktu Januari hingga November 2019 lalu total pasien atau warga yang terlayani program homecare mencapai sebanyak 1.232 orang. Jumlah ini belum ditambah jangkauan pada Desember 2019 yang masih dalam pendataan," jelas Fahmi.
Ribuan pasien ini berasal dari wilayah kerja 15 puksesmas. Ke-15 puskemas ini yakni Selabatu, Sukabumi, Cipelang, Karangtengah, Benteng, Sukakarya, Pabuaran, Gedong Panjang, Nanggeleng, Tipar, Cibeureum Hilir, Limusnunggal, Baros, Cikundul, dan Lembursitu.
"Selain itu masih banyak program lainnya yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Kami berharap penyelenggaraan layanan pemerintah dapat terus ditingkatkan,'' ungkap Fahmi.