Pembangunan Semakin Pesat, Bappeda Butuh Ide Cemerlang dari Asosiasi Doktor Sukabumi

Jumat 18 September 2020, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi Maman Abdurrahman menyatakan Bappeda memerlukan sumbangsih pemikiran, ide serta inovasi dari berbagai pihak termasuk dari para doktor. Menurut dia, ide serta gagasan dari para lulusan Strata 3 atau S3 itu begitu dibutuhkan untuk pembangunan yang ada di Sukabumi

Hal itu diungkapkan Maman dalam acara silaturahmi Asosiasi Doktor Sukabumi (ADS) 2020 di Hotel Taman Sari, Kota Sukabumi, Jumat (18/9/2020). 

BACA JUGA: Bappeda Sukabumi Membangun Ketangkasan Berinvestasi sebagai Akselerator

"Keberadaan ADS ini memberikan angin segar terutama bagi saya pribadi yang saat ini diberi tugas untuk memimpin Bappeda. Kemudian lembaga kami memerlukan sumbangan support kemudian ide-ide, kreatifitas dari berbagai macam lapisan terutama yang bersumber dari pemikiran-pemikiran yang sangat luar biasa, pemikiran-pemikiran yang cemerlang yang kami harapkan dari komunitas doktor Sukabumi," jelas Maman.

Maman yang merupakan ketua ADS menyatakan, tema dalam acara tersebut yaitu Maju Bersama Memberi Manfaat Membumikan Ilmu Pengetahuan, mencerminkan organisasi ADS yang hebat dan terdepan.

BACA JUGA: Bappeda: Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Sukabumi tahun 2019 Capai 5,75 Persen

Menurut dia, agar organisasi ini sesuai tujuannya, maka langkah yang pertama dilaksanakan restrukturisasi organisasi dan reorientasi visi misi.

Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi Maman Abdurrahman yang juga ketua Asosiasi Doktor Sukabumi (empat dari kiri di jajaran depan) saat menghadiri silaturahmi Asosiasi Doktor Sukabumi atau ADS.

"Oleh karena itu pada hari ini dalam waktu yang sangat singkat yang sangat sempit, kami berharap restrukturisasi organisasi ini harus bisa terwujud pada hari ini juga kemudian dengan secara cepat kita akan daftarakan organisasi ini supaya bisa berbadan hukum," jelasnya.

BACA JUGA: Bappeda Susun Stategi Tangani Krisis Ekonomi Pasca Pandemi Corona di Sukabumi

Kemudian ASD juga harus melakukan figuresasi dengan melengkapi susunan organisasi. "Semua doktor yang hadir, semua yang terdaftar dalam ASD, semuanya harus mempunyai peran sehingga kita masukan sebagai anggota presidium yang ada di sturktur itu dari sisi figurasi," tegas Maman.

Adapun di dalam reorientasi visi dan misi itu diantaranya mengenai program-program kerja yang nyata. Maman mengingatkan tantangan Kota dan Kabupaten Sukabumi ke depan semakin luar biasa dari mulai bidang pendidikan hingga kesehatan. Menurut dia, Kabupaten Sukabumi memiliki 2,5 juta penduduk dengan rentang kendali pemerintahan 200 kilometer yang terdiri dari 47 kecamatan. Adapun Kota Sukabumi memiliki 7 kecamatan. 

BACA JUGA: Bappeda Pertahankan Pembangunan Strategis di Bidang Infrastruktur, Apa Saja?

Didang pendidikan, kata Maman, Kabupaten Sukabumi memiliki 1.200 SD, 350 SMP kemudian SMA/SMK yang jumlahnya juga tidak sedikit. "Kemudian dari sejumlah itu ada persoalan, misalnya dibidang kesehatan. Dengan (jumlah) penduduk kabupaten, kita hanya memiliki 9 rumah sakit. Bisa dibayangkan," jelasnya.

Perkembangan pembangunan di Sukabumi kian pesat, kata Maman. Itu terlihat dari mega proyek yang kini sedang berjalan atau pun yang masih dalam rencana. Proyek tersebut yaitu pembangunan Tol Bocimi seksi II dan double track atau rel kereta ganda kemudian rencana pembangunan bandara komersial di Cikembar dan zona Kawasan Industri Khusus (KEK).

"Oleh karena itu keberadaan ADS ini minimal memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Sukabumi. Melalui apa? tadi memberi manfaat dan membumikan ilmu pengetahuan. Sebab saya berkeyakinan kalau ide, gagasan kemudian inovasi yang lahirnya dari orang-orang yang sangat luar biasa, dari orang-orang yang kapabel, dari orang-orang yang hebat, Insya Allah akan memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan rakyat, khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa