Sukabumi Zona Kuning, Protokol Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban

Rabu 22 Juli 2020, 09:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kementrian Agama (Kemenag) RI sudah menetapkan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 mendatang. Sebelumnya Kemenag mengeluarkan dua edaran terkait pelaksanaan sholat idul adha dan penyembelihan hewan kurban di masa pandemi covid-19.

Hal ini tercantum di Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban tahun 1441 H/ 2020 M Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 tertanggal 30 Juni 2020. Surat ini ditujukan kepada para Kepala Kanwil Kementerian Agama provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Pimpinan Organisasi Masyarakat Islam, para pengurus Masjid Kementerianf Lembaga Tinggi Negara/BUMN, dan para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid dan Mushola se Indonesia.

“Tujuannya agar pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat berjalan optimal serta terjaga dari penularan Covid-19,'' ujar Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi Asep Hidayat pekan lalu kepada awak media. Khusus penyembelihan hewan kurban ditambah dengan Surat Edaran Nomor 31 Tahun 2020 tentamg Pelaksanaan Kegiatan Penyembelihan Hewan dan Kehalalan Daging Kurban dalam Situasi Covid-19. 

Menurut Asep, tempat penyelenggaraan kegiatan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah dengan memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, kecuali pada tempat-tempat yang dianggap masih belum aman Covid-19 oleh pemerintah daerah atau Gugus Tugas Daerah.

BACA JUGA: Sudah Tidak Ada Zona Hijau di Jawa Barat, Standar Baru 4 Level Gugus Tugas Nasional

Penyelenggaraan shalat Idul Adha jelas Asep, dibolehkan berlangsung di lapangan, masjid, ruangan dengan sejumlah persyaratan. Seperti menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan sholat.

“Melakukan pembersihan dan disinfeksi di lokasi pelaksanaan dan membatasi jumlah pintu atau jalur keluar masuk jamaah. Menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun, hand sanitizer di pintu masuk dan keluar. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu masuk. jamaah dengan suhu diatas 37,5derajat celcius tidak diperkenankan memasuki area pelaksanaan sholat ini dilakukan dua kali dalam rentan waktu lima menit untuk memastikan suhu tubuh jamaah yang tinggi,” sambungnya.

Asep menambahkan, shalat juga menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter. Di samping itu mempersingkat pelaksanaan shalat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya.

Sementara untuk, penyembelihan hewan kurban dimasa pandemic harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), meliputi pemotongan hewan kurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik.

BACA JUGA: Update 22/7/2020: Kini di Zona Kuning, Kasus Positif Covid-10 di Kota Sukabumi Tidak Bertambah

Penyelenggara diminta mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban. Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging;

“Pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik dan penerapan kebersihan personel panitia kurban,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update 22/7/2020: Masih Ada 8 Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi, Nagrak Tertinggi

Terkait kordinasi dengan pemerintah daerah, baik gugus tugas Kota dan Kabupaten Sukabumi belum mengeluarkan aturan khusus untuk pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 H dan penyembelihan hewan kurban. Aturan khusus yang dimaksud apakah adalah wilayah, baik level kelurahan atau kecamatan yang dilarang karena penyebaran virus covid-19nya belum terkendali.

Seperti diketahui, baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi saat ini berada di zona kuning (resiko rendah). Level kewaspadaan ini disematkan oleh gugus tugas nasional beberapa hari lalu.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug