Sudah Tidak Ada Zona Hijau di Jawa Barat, Standar Baru 4 Level Gugus Tugas Nasional

Selasa 21 Juli 2020, 23:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kota dan Kabupaten Sukabumi saat ini berstatus zona kuning (resiko rendah) dalam level kewaspadaan covid-19, bersama 20 kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat. Lima daerah lainnya di Jawa Barat menjadi zona orange (resiko sedang).

“Minggu ini Jawa Barat mengkonversi rating dari standar 5 level Gugus Tugas Provinsi ke standar 4 level sesuai Gugus Tugas Nasional yaitu Merah, Oranye, Kuning dan Hijau,” tulis Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam akun facebooknya,Selasa (21/7/2020).

Dilansir situswebnya, Gugus Tugas Nasional menjelaskan Zona Merah (Risiko Tinggi) atau penyebaran virus belum terkendali, Zona Oranye (Risiko Sedang) atau penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali, Zona Kuning (Risiko Rendah) atau penyebaran terkendali dengan tetap ada kemungkinan transmisi, serta Zona Hijau (Tidak Terdampak) atau risiko penyebaran virus ada tetapi tidak ada kasus positif COVID-19.

Kota dan Kabupaten Sukabumi sendiri berdasarkan update data GTPP daerah per hari Selasa (21/7/2020) ini masih mencatat sejumlah kasus positif covid-19. Ada tiga kasus positif covid-19 aktif di Kota Sukabumi dan masih ada 8 kasus positif aktif covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Status Zona Hijau dan Biru Dicabut, Kata Pemkot dan Pemkab Sukabumi Soal Zona Kuning

Dengan perubahan ini, tidak ada lagi daerah di Jawa Barat yang bertatus zona hijau. Kota Sukabumi yang sebelumnya masuk zona hijau dan Kabupaten Sukabumi zona biru berdasarkan standar level 5 Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Jabar, saat ini resmi menjadi zona kuning. 

“22 Kota dan Kab atau 81 persen masuk resiko rendah. Dan 5 Kota atau 19 persen masuk resiko sedang,” sambung Emil panggilan akrab Ridwan Kamil. Lima daerah yang masuk zona orange (resiko sedang) adalah; Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Cimahi.

BACA JUGA: Update 21/7/2020: Warga Jayaraksa Baros Kota Sukabumi Positif Covid-19

 “Setelah ada disrupsi kasus di beberapa institusi kenegaraan, seminggu terakhir kasus sudah turun kembali ke pola yang kami bisa prediksi, sehingga angka RT kembali dibawah 1 yaitu 0,75,” tegas Emil.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin kemarin tanggal 20 Juli 2020, Emil menjelaskan rating kewaspadaan wilayah sudah menggunakan rating Gugus Tugas Nasional, jadi tidak lagi menggunakan (warna) Gugus Tugas Jabar, “agar bahasa kita sama dengan pemerintah pusat."

BACA JUGA: Update 21/7/2020: Tiga Pasien Covid-19 Sembuh dari Parungkuda dan Kabandungan Sukabumi

Ini berdasarkan leveling GTPP COVID-19 Nasional selama periode 6 hingga 12 Juli 2020. Ia menambahkan, saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar tengah menghitung level kewaspadaan di tingkat kecamatan untuk digunakan sebagai dasar penentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

“Ini akan menjadi dasar pembukaan kegiatan belajar mengajar secara fisik (tatap muka). Dari (daerah) Risiko Rendah dan Sedang ini kita akan lebih detail ke wilayah kecamatan untuk pembukaan sekolah di Zona Hijau. Akan dibahas lebih lanjut lagi," pungkas Emil.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tanda Anak Stres Karena Kesepian Tanpa Sosok Orang Tua, Kamu Mengalaminya?

Jika Anda melihat tanda-tanda stres pada anak, penting untuk memberikan dukungan emosional, komunikasi terbuka, dan perhatian yang mereka butuhkan untuk mengatasi stres dan kesepian mereka.
Ilustrasi. Menyendiri. Anak yang stres karena kesepian tanpa kehadiran orang tua (Sumber : pixabay.com/@EsiGrunhagen)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 10:52 WIB

Lengkap! Syarat dan Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Prosedur pendaftaran anggota PPK dan PPS dilakukan secara online.
(Foto Ilustrasi) KPU telah membuka pendaftaran badan ad hoc untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 10:30 WIB

9 Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

Bagus untuk Pertumbuhan Anak, protein merupakan bahan bangunan utama bagi tubuh dan membantu dalam pembentukan jaringan, otot, dan organ.
Ilustrasi. Daging - Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Sukabumi08 Mei 2024, 10:14 WIB

Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Sosialisasikan Program Subsidi Mandiri

Program subsidi mandiri dimulai sejak Januari 2024 sehingga saat ini sudah berjalan.
Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten Tedy Sutady di kantornya. | Foto: Istimewa
Life08 Mei 2024, 10:00 WIB

Jangan Sedih, 10 Cara Agar Bisa Hidup Bahagia Meskipun Belum Punya Pasangan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan.
Ilustrasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan. (Sumber : Freepik/pikisuperstar)
Life08 Mei 2024, 09:34 WIB

12 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya!

Ingatlah bahwa kesuksesan anak tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari kebahagiaan, kesejahteraan, dan kontribusi positif mereka terhadap dunia.
Ilustrasi. Pola asuh orang tua. | 
 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya! Sumber Foto: Freepik/@freepik
Nasional08 Mei 2024, 09:11 WIB

Kementan Siapkan Skema Program Susu Gratis, Drh Slamet: Libatkan Petani dan Peternak

Program ini digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa
Sukabumi08 Mei 2024, 09:00 WIB

Lindas Jalan Berlubang, Kronologi Pemotor Nmax Tewas di Sagaranten Sukabumi

FA dan YA terjatuh dari sepeda motor dan terlempar ke tumpukan kayu.
Polisi dan warga di lokasi kecelakaan di jalan provinsi ruas Sagaranten-Sukabumi, tepatnya di Kampung Pasirantanan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Asam Lambung

Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilustrasi Mie Setan pedas - Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto : YouTube / Devina Hermawan
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 08:31 WIB

Serap Aspirasi dan Paparkan Visi Misi, Ayep Zaki Kembali Botram Bareng Warga Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyampaikan program-program unggulan yang akan dijalankannya jika terpilih nanti.
H. Ayep Zaki terus memperkuat hubungannya dengan masyarakat Kota Sukabumi melalui serangkaian kegiatan Botram. | Foto: Istimewa