Update 22/7/2020: Kini di Zona Kuning, Kasus Positif Covid-10 di Kota Sukabumi Tidak Bertambah

Rabu 22 Juli 2020, 06:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi hari ini Rabu (22/7/2020) mengumumkan tidak ada penambahan kasus baru positif corona. Masih ada tiga warga Kota Sukabumi yang saat berstatus aktif, dan menjalani karantina medis baik di rumah sakit atau rumah tinggal masing-masing, sesuai rekomendasi gugus tugas daerah.

Tiga pasien ini, adalah warga Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros,warga Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong dan warga Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Belum ada penjelasan soal riwayat terpapar dari ketiga pasien ini, namun juru bicara GTPP Kota Sukabumi menyebut pasien-pasien positif terkini masuk kategori OTG (orang tanpa gejala).

BACA JUGA: Update 21/7/2020: Warga Jayaraksa Baros Kota Sukabumi Positif Covid-19

GTPP Covid-19 Kota Sukabumi mencatat hingga saat ini, ditemukan 77 kasus positif. 74 diantaranya sudah dinyatakan sembuh atau sudah negatif corona berdasarkan swab test terakhir, tiga masih dirawat dan tidak ada pasien positif yang meninggal dunia.

Berdasarkan jenis kelamin, dari 77 kasus positif covid-19 di Kota Sukabumi, 40 diantaranya adalah laki-laki, 37orang perempuan, dan semuanya bertatus Warga Negara Indonesia (WNI).

BACA JUGA: Status Zona Hijau dan Biru Dicabut, Kata Pemkot dan Pemkab Sukabumi Soal Zona Kuning

Dari sisi usia, kasus positif covid-19 di Kota Sukabumi mayoritas berada di usia 40-49 tahun ada 25 orang. Dibawah 5 tahun (balita) ada 2 orang, 6-19 tahun ada 6 orang, 20-29 tahun ada 16 orang, 30-39 tahun ada 16 orang, 50-59 tahun 11 orang dan 70-79 tahun 1 orang.

Kota Sukabumi sendiri saat ini berada di zona kuning (risiko rendah) berdasarkan evaluasi terakhir yang dilakukan oleh gugus tugas nasional.  Sebelumnya Kota Sukabumi sempat bertatus zona hijau, namun level ini kemudian dihapus oleh pemerintah provinsi Jawa Barat,karena saat ini leveling kewaspadaa covid-19 dilakukan satu pintu oleh pemerintah pusat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Musik08 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up!

Makna Lagu These Walls Dua Lipa menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang hubungannya semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Video Official Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up. Foto:  YouTube/@Dua Lipa
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)
Sukabumi08 Mei 2024, 16:30 WIB

Ngaku Mau Diperkosa, Pelaku Pembunuhan Waria di Citepus Sukabumi Dikenai Pasal Berlapis

Polisi menerapkan pasal berlapis kepada pelaku berinisial Adi (20 tahun) atas kasus pembunuhan seorang asisten rumah tangga (pembantu) bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun).
Barang bukti pembunuhan Ceceu alias Ajo Sutarjo seorang asisten rumah tangga di Citepus  Sukabumi | Foto : Ist
Life08 Mei 2024, 16:30 WIB

Lebih Bahagia, Ini 12 Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah

Hal yang paling penting untuk menenangkan hati saat hidup banyak masalah adalah berikan waktu dan kesempatan untuk merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
Ilustrasi. Agar Lebih Bahagia, Ini Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah (Sumber : Freepik/@jcomp)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 16:01 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Duduk Bersama Cari Solusi Pencabutan Status UHC Non-Cut Off

Rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi terkait dengan Pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan.
Suasana rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah daerah bahas pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Food & Travel08 Mei 2024, 16:00 WIB

Libur Panjang Mei 2024 Telah Tiba, Yuk Kunjungi 7 Tempat Wisata Indah dan Menarik di Sukabumi

Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja.
Ilustrasi Pantai Panganten Sukabumi - Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja. (Sumber : Instagram/@muhammadsidik99).