SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Sehat atau Swastisaba dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tingkatan swastisaba yang diterima kabupaten yaitu pengembangan atau tingkat wistara.
BACA JUGA: Tim Kemenkes Verifikasi Tiga Desa di Sukabumi, Untuk Kota Kabupaten Sehat 2019
Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
Kabupaten Sukabumi terpilih mendapatkan penghargaan itu lantaran telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini kita diberikan kepercayaan kembali mendapatkan penghargaan dan ternyata setiap tahunnya terus meningkat, dari padapa, wiwerda dan puncaknya saat ini swastisaba wistara," kata Marwan usai menerima penghargaan.
Total penghargaan swastisaba yang telah diraih Kabupaten Sukabumi pada tahun sebelumnya yaitu sebanyak tiga penghargaan. Ia berharap kedepan bisa dilakukan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendapat capaian-capaian sehingga menjadikan kabupaten yang bersih dan baik.
BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi Siap Pertahankan Swasti Saba Wistara di 2019
Dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian menyampaikan, bahwa Indonesia mengalami problem bonus demografi dengan besarnya angkatan kerja dan usia produktif sangat tinggi. Oleh karena itu, kata Tito untuk membangun manusia yang unggul Presiden RI menyampaikan dua hal.
"Pertama masalah kesehatan dan kedua masalah pendidikan, sekarang kalau badannya sudah tidak sehat, stunting, kerdil maka tidak akan bisa bersaing," ungkapnya.
Khusus masalah kesehatan sambung Tito, bahwa presiden saat ini sedang mengenjot habis habisan untuk menangani masalah kesehatan.
BACA JUGA: Sekolah Sehat, Dinkes Kabupaten Sukabumi Siapkan 58 Petugas Ausrem
"Masalah kesehatan menjadi salah satu ukuran keberhasilan pembangunan di suatu negara. Saya yakin yang mendapat penghargan hari ini adalah orang-orang atau kepala daerah yang memiliki kemampuan dan kemauan yang besar," imbuhnya.
Kedepan, Mendagri berencana akan melakukan perengkingan menggunakan variabel dengan melakukan penilaian dari Kabupaten/Kota yang paling bersih dan paling kotor.
Penghargaan untuk Swasti Saba merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat (terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara).