SUKABUMIUPDATE.com - Selain memberikan bimbingan teknis (Bimtek) tentang permasalah gizi kepada 58 petugas gizi Puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi juga saat ini gencar sosialisasikan Sekolah Sehat.
BACA JUGA: Perangi Masalah Gizi, Dinkes Kabupaten Sukabumi Bimtek 58 Petugas Puskesmas
Kepala Seksi Kesga Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Mesda Ariyanti selain gencar memerangi masalah kekurangan gizi di masyarakat, Dinkes juga saat ini serius memperhatikan masalah kebersihan di sekolah dan remaja.
"Ada 58 orang petugas Anak Usia Sekolah dan Remaja (Ausrem) di setiap Puskesmas yang sudah dibentuk dan diberikan bimbingan teknis saat ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (13/7/2019).
Mesda Ariyanti berharap, petugas yang sudah mendapatkan Bimtek beberapa waktu lalu, dapat mengetahui tentang Sekolah Sehat dan dapat melaksanakan penjaringan sesuai dengan Juknis 2019 ini.
"Salah satu wahana yang tepat, yakni menyasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang merupakan wahana atau kendaraan yang dapat ditumpangi oleh berbagai program, seperti Kesehatan Reproduksi, Gizi, Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA, Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Pengobatan sederhana dan lainya," terangnya.
BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi Minta Apotek Tak Pajang dan Jual Albothyl
"Wahana ini menjadi penting dan strategis, karena pelaksanaan program melalui UKS tentu akan lebih efektif dan efisien serta berdaya ungkit lebih besar," tegasnya.
Masih kata Meida, untuk mendorong dan memacu pelaksanaan UKS, petugas akan terus memantau di tingkat sekolah dan madrasah, dengan membentuk Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (Timlak UKS).
"Saat ini sasaran kegiatan ke 58 orang petugas anak usia sekolah dan remaja (UKS dan PKPR), dari 58 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.