SUKABUMIUPDATE.com - Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 99, Bupati Sukabumi meresmikan Gedung Pos VIII sektor Jampangkulon.
“Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi sebagai dinas yang baru harus menjadi salah satu organisasi perangkat daerah yang profesional dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada pelayanan pemadaman kebakaran,” ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dalam sambutannya pada upacara HUT Damkar sekaligus membuka pelatihan Barisan Sukarelawan Kebakaran (Balakar) se-kabupaten di Alun-alun Jampangkulon, Senin (2/4/2018).
BACA JUGA: Berdayakan Ekonomi, Bupati Sukabumi Minta Pesantren Kembangkan Jiwa Wirausaha Santri
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan prasasti peresmian Gedung Pos VIII Sektor Jampangkulon dan pemberian penghargaan untuk kategori instansi pemerintah dan perusahaan swasta yang memenuhi standar manajemen proteksi kebakaran juga untuk kategori peran serta masyarakat dalam pencegahan, pengendalian, penyelamatan dan penanganan Kebakaran.
Marwan menambahkan, diresmikannya Pos Damkar ini sebagai upaya dalam rangka percepatan pelayanan penanggulangan kebakaran dan bencanna lainnya kepada masyarakat di wilayah Jampang Kulon.
BACA JUGA: Rusak, Jalan Penghubung 3 Desa di Surade Kabupaten Sukabumi Perlu Perbaikan
“Dengan adanya Pos VIII (delapan) ini dapat dijadikan tempat sosialisasi dan pendidikan di masyarakat tentang bagaimana cara menanggulangi bahaya kebakaran, sehingga resiko kebakaran bisa kita tekan seminimal mungkin.” ungkapnya.
Adapun penyelenggaraan pelatihan Damkar, kata Marwan, hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada Balakar Se-Kabupaten Sukabumi, terkait dengan pencegahan dan pemadaman kebakaran, serta penyelamatan jiwa atau evakuasi, juga meningkatkan kewaspadaan masyarakat pada umumnya tentang bahaya kebakaran.
BACA JUGA: Pasokan Air Tak Lancar, Warga Keluhkan Layanan PDAM Kota Sukabumi
Oleh karena itu, menurutnya, sangatlah tepat bila ilmu pengetahuan dan strategi pemadam kebakaran dikembangkan melalui pelatihan semacam ini, sebab menyangkut kepentingan masyarakat luas.
“Untuk itu seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, karena dalam melaksanakan pemadam kebakaran terkandung misi sosial kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa raga serta harta benda milik masyarakat,” pintanya.