SUKABUMIUPDATE.com - SMA Doa Bangsa merupakan salah satu satuan pendidikan di bawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) yang merupakan Yayasan binaan Ayep Zaki atau yang dikenal dengan nama Aa Zaki.
Saat ini SMA Doa Bangsa baru menginjak usia dua tahun tetapi sudah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Salah satunya adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka tingkat Jawa Barat.
Ibrahim Haikal Putra Abadi atau sering dipanggil dengan sebutan Haikal oleh kawan-kawannya merupakan siswa kelas XI IPS di SMA Doa Bangsa. Dalam kesehariannya ia merupakan anak yang baik dan mudah bergaul, baik dengan kakak-kakak kelas, kawan-kawan seangkatannya maupun dengan adik-adik kelasnya.
“Pada awalnya, Haikal mengikuti seleksi Paskibraka tingkat kabupaten. Dari ratusan kandidat dan penyeleksian yang cukup ketat, akhirnya terpilihlah 34 anggota Paskibraka tingkat Kabupaten," ujar Kepala SMA Doa Bangsa, Teguh Eka Prahara kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/8/2018).
BACA JUGA: Pemuda Surade Sukabumi Bela Tim Dayung Indonesia di Asian Games
Dari 34 anggota Paskibraka tersebut, sambungnya, diambil tiga orang untuk mewakili Kabupaten Sukabumi dalam penyeleksian Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat. Total yang mengikuti seleksi pada waktu itu berjumlah 81 peserta dan hanya diambil 36 peserta untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Alhamdulillah, atas usaha dan doa dari semua pihak yang membantu, akhirnya Haikal dan satu orang kawannya mampu menjadi wakil Kabupaten Sukabumi sebagai anggota Paskibraka tingkat Jawa Barat," bebernya.
Dikatakannya, perjalanan dan perjuangan yang cukup panjang telah ditempuh Haikal membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Kesemuanya ini tidak lepas dari peran orang tua, guru-guru, serta kawan-kawan yang selalu mendukungnya sampai sejauh ini.
BACA JUGA: IJSL Cipta Cendikia Juara, Fathur Rahman Asal Cicurug Sukabumi Buat Bangga
Selain itu, tuturnya, SMA Doa Bangsa dengan konsisten selalu berkomitmen dalam menerapkan multiple intelligences melalui berbagai programnya untuk menghasilkan siswa dan siswi yang memiliki kompetensi tinggi serta berkarakter dalam bidang apapun tanpa membeda-bedakan.
"Pihak sekolah meyakini bahwa setiap anak dikaruniai kemampuan yang berbeda-beda, sehingga peran sekolah lah disini dengan berbagai perangkatnya harus mampu mengembangkan kemampuan siswa secara optimal," jelasnya.
Dari komitmen inilah, selain Haikal, SMA Doa Bangsa telah menghasilkan siswa dan siswi berprestasi di berbagai bidang. Hal ini terbukti dalam waktu yang relatif singkat atau dua tahun, sekolahnya telah menghasilkan 66 prestasi dari berbagai bidang dan jenjang wilayah. Mulai tingkat kabupaten, provinsi, bahkan sampai ke tingkat nasional.
“Hal ini tidak lepas dari peran Aa Zaki sebagai Pembina Yayasan kami, beliau selalu membina kami tanpa lelah dan memberikan kami arahan sehingga SMA Doa Bangsa bisa sampai sejauh ini dalam waktu yang relatif singkat,” ungkap Teguh.
BACA JUGA: Bangunan Hemat Energi Pertama di Sukabumi, Ini Dia Fasilitas di Gedung Baru Universitas Nusa Putra
Lebih lanjut ia mengatakan, Aa Zaki selaku Pembina Yayasan memang selalu memberikan arahan kepada sekolah binaannya agar dapat menjadi sekolah yang mampu mencetak generasi bangsa yang benar-benar memahami perjuangan bangsa, generasi yang melalui tekad dan semangatnya mampu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera, adil, dan makmur.
Haikal hanyalah salah satu dari potret pendidikan Indonesia. Melalui Pendidikan yang baik maka akan menghasilkan generasi yang baik pula. Modal bangsa Indonesia adalah generasi mudanya, apalagi dengan bonus demografi yang kita dapatkan, pendidikan generasi muda menjadi hal yang sangat penting karena generasi muda merupakan pisau bermata dua.
"Apabila kita bisa mendidik mereka dengan baik maka hasilnya Indonesia akan menjadi negara yang sangat luar biasa dan sangat dipandang di mata dunia," pungkasnya.